Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus PAN Hitung Harga Premium Bisa Rp 6.500

image-gnews
Sebuah stasiun pengisian BBM tutup di Tacloban, Filipina, Jumat, 5 Desember 2014. Warga bersiap menghadapi kedatangan badai Hagupit yang akan datang Sabtu sore. REUTERS/Rowel Montes
Sebuah stasiun pengisian BBM tutup di Tacloban, Filipina, Jumat, 5 Desember 2014. Warga bersiap menghadapi kedatangan badai Hagupit yang akan datang Sabtu sore. REUTERS/Rowel Montes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo meminta pemerintah mengembalikan harga bahan bakar minyak subsidi jenis Premium ke harga semula, yakni Rp 6.500 per liter. Menurut perhitungan Drajad, penurunan minyak dunia yang menyentuh US$ 60 per barel saat ini malah membuat rakyat mensubsidi negara.

"Pemerintah harus fair. Paling tidak Januari 2015, harga sudah harus turun," ujar Drajad ketika dihubungi, Ahad, 21 Desember 2014.

Drajad mengatakan hitungannya berdasarkan harga acuan Singapura (mean of Platts/MoPs) US$ 60 dikalikan biaya pengolahan sekitar US$ 10 per barel. Kalkulasi itu menghasilkan harga Premium sekitar Rp 7.000-Rp 7.100 per liter.

Dari hitungan itu, pemerintah hanya perlu mensubsidi BBM sekitar 400-500 per liter. "Negara tidak boleh luput mensubsidi BBM. Mahkamah Konstitusi mengamanatkan harga BBM tidak boleh sesuai harga pasar," kata Drajad.

Drajad juga meminta pemerintah menerjunkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk melakukan audit berjalan pada Pertamina. Audit bertujuan mengetahui harga MoPs sebenarnya yang dipakai Pertamina ketika mendatangkan BBM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, hasil audit BPKP dapat dipakai pemerintah menurunkan harga BBM. "Jadi tidak hanya mengandalkan klaim Pertamina saja," kata Drajad.

Saat ini harga rata-rata minyak dunia berada pada level US$ 60 per barel. Harga minyak jenis Brent turun 45 persen menjadi US$ 62 per barel dibandingkan Juni. Sedangkan minyak Light Sweet kini dipasarkan pada level harga US$ 58,74 per barel.

ROBBY IRFANY

Berita lain:
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

13 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

13 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

18 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Politikus PAN Bantah Pelibatan Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo Langgar UUD 1945

20 hari lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Politikus PAN Bantah Pelibatan Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo Langgar UUD 1945

Dradjad Wibowo, menanggapi penilaian sejumlah pakar hukum yang menyatakan pelibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

42 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

43 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?


Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

45 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.


Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

49 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

Kenaikan pajak BBM di DKI Jakarta berpotensi mengerek harga bahan bakar minyak (BBM).


Kata Pertamina soal Kenaikan Pajak BBM Bisa Kerek Harga Pertamax

49 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Kata Pertamina soal Kenaikan Pajak BBM Bisa Kerek Harga Pertamax

Harga BBM di DKI Jakarta berpotensi mengalami kenaikan karena adanya kenaikan pajak BBM atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB).


Harga BBM di Jakarta Berpotensi Naik, Ini Penyebabnya

51 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Harga BBM di Jakarta Berpotensi Naik, Ini Penyebabnya

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan bahwa harga BBM non-subsidi di Jakarta berpotensi naik.