Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambut Asian Games, Jakarta Galak Menggusur

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pembangunan gedung di dekat Waduk Pluit (16/1). Pemerintah DKI akan merelokasi penduduk yang masih tinggal di sisi Timur waduk. TEMPO/Subekti
Pembangunan gedung di dekat Waduk Pluit (16/1). Pemerintah DKI akan merelokasi penduduk yang masih tinggal di sisi Timur waduk. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan sepanjang tahun 2014, Pemerintah DKI Jakarta paling banyak melakukan penggusuran Pedagang Kaki Lima saat bulan Agustus. Pada saat itu, Agustus, jumlah pedagang yang digusur berjumlah sekitar 700-800 orang. (Baca: (Baca: Gusur Kali Jodo, Ahok Siapkan Rusun Daan Mogot)

Menurut dia, penggusuran PKL paling rendah terjadi pada Februari dan April dengan jumlah pedagang yang direlokasi kurang dari 100 penjual. "Sedangkan saat bulan Juni, tak terjadi peningkatan penggusuran PKL karena adanya momen Pemilu Legislatif," tuturnya dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh FAKTA dengan tema Catatan Akhir Tahun 2014 Jakarta Belum Ramah HAM di Bakoel Koffie, Jalan Cikini Raya, Nomor 25, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Desember 2014.

Berdasarkan temuan FAKTA, sepanjang tahun 2014 (Januari-12 Desember) Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan penggusuran terhadap PKL di 17 wilayah. Jumlah yang terkena relokasi tersebut mencapai 2.149 pedagang. (Baca:Relokasi Tak Pasti, Warga Kapuk Hentikan Aktivitas)

Dari forum diskusi yang juga dihadiri oleh pengamat transportasi Darmaningtyas dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Patricia Rinwigati itu, temuan Fakta juga mengungkapkan jika waktu untuk menggusur PKL terbanyak terjadi pada saat bulan Agustus. Sedangkan PKL paling sedikit mengalami penggusuran saat Februari dan April. Namun trend penggusuran pasca April akan terus meningkat. Pada saat Juli jumlah PKL yang tergusur mencapai 300 pedagang. Sedangkan pada saat Desember jumlah PKL yang tergusur kurang dari 200 penjual.

Azas Tigor menjelaskan dari 17 wilayah penggusuran terhadap PKL, 15 wilayah (88 persen) diantaranya tidak melalui proses sosialisasi dan negosiasi. Sedangkan untuk 2 daerah (12 persen), pemerintah telah melakukan sosialisasi dan negosiasi dengan pedagang sebelum melakukan penggusuran. (Baca:DKI Bersihkan Taman Honda Tebet)

Pemerintah, Azas Tigor menambahkan, seharusnya memfasilitasi pedagang-pedagang yang belum memiliki tempat berjualan agar mereka tetap bisa bertahan hidup dan tidak menjadi beban pemerintah dengan menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan penggusuran baik terhadap PKL maupun pemukiman akan semakin meningkat pada tahun 2015 hingga 2016. Meningkatnya penggusuran disebabkan oleh persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018. "Penggusuran akan masif terjadi saat itu, 2015-2016," kata Nirwono ketika menjadi pembicara dalam acara yang sama. (Baca:59 Keluarga Menolak Pindah dari Waduk Ria Rio)

Penggusuran, kata Nirwono, akan mengalami penurunan pada saat tahun 2017. "Tahun 2017 ada Pilkada sehingga penggusuran tak akan banyak," ujarnya.

Dosen FH UI yang peduli dalam bidang Hak Asasi Manusia Patricia Rinwigati mengatakan setiap penggusuran tak boleh terjadi pelanggaran HAM. Penggusuran terhadap PKL tak boleh mengurangi kualitas hidupnya. Dia juga menyarankan pemerintah untuk mengajak dialog PKL yang akan direlokasi. "Sudah saatnya mereka (PKL) dijadikan subjek pembangunan," ujarnya.

GANGSAR PARIKESIT

Baca berita lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
Muhammadiyah Tak Haramkan Muslim Ucapkan Natal

Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax

Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu

Jokowi Lunasi Utang Ical, Korban Lapindo Girang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

23 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

23 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

38 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

41 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

42 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

42 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.