TEMPO.CO, Jakarta - Intan Soekotjo, 23 tahun kerap menyanyi membawakan lagu keroncong. Putri penyanyi keroncong Sundari Soekotjo ini menyukai keroncong dari ibunya.
"Saya fokus pada pop keroncong, keroncong yang tidak terlalu kental," kata Intan pada 11 Desember 2014. Ia mengaku, sejak kecil diperdengarkan lagu keroncong. Intan tampil menyanyi ketika kelas 4 SD. Dan ia juga paham, musik ini kurang diminati," Saya berusaha mengangkat keroncong yang mungkin terkesan lawas, tapi bisa dikondisikan dari gaya menyanyinya," kata Intan.
Ia diperkenalkan musik keroncong oleh almarhum Eyang putrinya, Herrini Soekotjo. "Eyang memberi saya kaset keroncong, saya juga cari di youtube. Jadi saya tahu lagu Rangkaian Melati atau Jembatan Merah," kata Intan yang menjalani usaha keluarga, perusahaan money changer ini.(Baca :Festival Jazz Kota Tua Malam Ini di Fatahillah)
Intan serius mendalami vokal dengan Zwesty Wirabuana untuk vokal dasar dan Rika Rooslan untuk belajar teknik keroncong. Intan mengatakan, banyak mendapatkan tawaran menyanyi keroncong untuk kegiatan off air. "Saya mengangkat keroncong selangkah demi langkah, agar bisa digemari," katanya.
Ia juga memahami, tidak mudah mengangkat lagu keroncong," Saya suka keroncong karena sejak kecil sudah diperkenalkan budaya Jawa, bahasa Jawa, mendengar musik tradisional dan saya juga mempelajari apa yang dinyanyikan sinden," kata Intan.
Semula, ia tidak dianjurkan ke dunia showbiz, tapi lama kelamaan ia menekuninya."Tantangan bagi saya menyanyikan lagu keroncong," kata lulusan jurusan humas London School Public Relation ini.
Belum lama ini Intan tampil di Korea Selatan dalam acara Spring Friendship Art Festival ke-29. "Saya menyanyi lagu Korea," katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Penyair Sitor Situmorang Wafat di Belanda
Ahmad Dhani Cerita Anaknya Ditawari Pil Koplo
Dewa 19 Konser Reuni, Ari Lasso Tampil Prima
Kimmy jadi Presenter, Berkat Paham Fashion