Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malioboro, Saksi Bisu Perkembangan Yogyakarta  

image-gnews
Malioboro,Saksi Bisu Perkembangan Yogyakarta
Malioboro,Saksi Bisu Perkembangan Yogyakarta
Iklan

INFO TRAVEL - Siapa yang tak kenal wisata Yogya? Mayoritas wisatawan berkunjung ke Yogyakarta untuk menikmati wisata pegunungannya, wisata pantainya, wisata berbelanja, dan tidak ketinggalan wisata kulinernya. Dapat kita bilang untuk wisata kuliner “siapa yang tidak kenal Gudeg?” atau untuk berbelanja “siapa yang tidak tau Dagadu?”. Semua pertanyaan tadi dapat dijawab di satu tempat yang tedapat di Yogyakarta yaitu di Jalan Malioboro.

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Jika dilihat artinya Malioboro dalam bahasa Sansekerta bermakna karangan bunga. Mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Keraton mengadakan acara besar maka jalan malioboro akan dipenuhi dengan karangan bunga. Kata Malioboro juga berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama “Marlborough” yang pernah tinggal di sana pada tahun 1811-1816 M. pendirian jalan Malioboro bertepatan dengan pendirian keraton Yogyakarta (Kediaman Sultan).

Dahulu jalan ini hanyalah jalan sepi dengan banyak pohon asam di tepinya dan hanya dilewati  warga yang ingin ke keraton, Benteng Vredeburg ataupun ke Pasar Beringhardjo. Tetapi sekarang ini merupakan jalan pusat kawasan wisatawan terbesar di Yogyakarta. Jalan ini penuh dengan aktivitas penduduk sekitar dan juga wisatawan yang datang berkunjung.

Daya tarik yang kuat akan Yogyakarta dan Jalan Malioboro ini, membuat daerah sekitar berkembang pesat. Munculnya aneka usaha, baik kuliner, kerajinan hingga penginapan merupakan efek dari daya tarik tadi. Meningkatnya kunjungan wisata ke kota ini juga semakin menambah peluang bagi para pengusaha penginapan untuk mengembangkan usahanya. Tak heran, jika saat ini dapat ditemukan berbagai jenis penginapan, baik berupa hotel, penginapan melati, dan lain-lain. Dari segi harga, hotel-hotel Yogyakarta yang ada di sekitar jalan Malioboro juga cukup bervariasi, mulai dari  premium hingga hotel  bertarif murah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan sejarah arsitektur kolonial Belanda yang dicampur dengan kawasan komersial Cina dan kontemporer membuat jalan Malioboro ini semakin unik dan menarik. Trotoar di kedua sisi jalan juga penuh sesak dengan warung-warung kecil yang menjual berbagai macam barang dagangan. Selain itu, pemandangan dan suasana di malam hari lebih memeriahkan Malioboro dengan dibukanya beberapa restoran lesehan yang beroperasi sepanjang jalan.

Selama bertahun-tahun jalan ini menjadi jalan dua arah, tetapi pada 1980-an telah menjadi salah satu arah saja dari jalur kereta api ke selatan sampai Pasar Beringharjo. Di sini ada Hotel jaman Belanda terbesar dan merupakan yang tertua, yaitu Hotel Garuda yang terletak di ujung utara jalan di sisi Timur, berdekatan dengan jalur kereta api. Selain itu ada juga rumah kompleks bekas Perdana Menteri Belanda, kepatihan yang kini telah menjadi kantor pemerintah provinsi.

Itulah sekilas tentang perkembangan jalan Malioboro. Jalan yang menjadi saksi bisu perkembangan DIY Yogyakarta dari masa ke masa. Sebuah jalan yang bertransformasi dari jalan biasa yang sepi, menjadi jalan utama yang kental akan nilai sejarahnya, ramai suasananya, lengkap pilihan wisatanya, dan tidak ketinggalan penduduknya yang sangat bersahabat. Mungkin inilah yang menjadi alasan kuat bagi mayoritas orang untuk terus kembali ke Yogyakarta, khususnya ke jalan Malioboro yang penuh dengan kenangan.

INFORIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.