TEMPO.CO, Ternate - Penutupan Bandara Babullah Ternate akibat letusan Gunung Gamalama pada Kamis, 18 Desember 2014 lalu, membuat penumpang kapal dari dan ke Ternate melonjak hingga 30 persen. Peningkatan penumpang tercatat paling tinggi dalam kurun waktu dua bulan.
Dalam pengamatan Tempo, lonjakan penumpang terjadi untuk kapal tujuan Bitung dan Manado Sulawesi Utara. Mayoritas mereka merupakan penumpang pesawat yang gagal berangkat akibat bandara Babullah ditutup. Sedikitnya ribuan penumpang terlihat memadati pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada lima hari terakhir. (Baca : Gamalama Meletus, Bandara Baabullah Ditutup )
Soelaiman Abubakar, penumpang Sriwijaya Air tujuan Jakarta, mengatakan penggunaan transportasi laut dipilih lantaran menjadi satu-satunya transportasi untuk keluar dari Ternate. Selain itu, kapal dianggap menjadi solusi alternatif dan tepat untuk berpergian ke luar Maluku Utara dengan waktu cepat.