10 Tahun Tsunami, Garuda Tambah Kursi ke Aceh  

TEMPO.CO, Banda Aceh - General Manager Garuda Indonesia wilayah Aceh Nano Setiawan mengatakan maskapainya akan menambah jumlah kursi untuk penerbangan tujuan Aceh. Penambahan tersebut merupakan bentuk dukungan Garuda atas peringatan 10 tahun tsunami yang digelar pemerintah Aceh. “Dari kapasitas 420 seats menjadi 509 seats,” ujar Nano di Banda Aceh, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Jokowi atau JK Hadir ke Aceh?

Menurut Nano, penambahan kursi akan dilakukan pada penerbangan terakhir pada 25 Desember nanti. Garuda, kata Nano, akan menerbangkan pesawat berbadan besar jenis airbus 330-300. Namun penambahan kursi tidak mempengaruhi jumlah penerbangan Garuda ke Banda Aceh. “Penerbangan tetap seperti biasa, tiga kali,” ujar Nano. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Turis Banjiri Aceh )

Selain menambah kursi, Garuda memberikan harga khusus berupa potongan 10 persen. Potongan itu diberlakukan untuk penerbangan dari Aceh ke Medan, Sumatera Utara, dan ke Jakarta pada 23 hingga 26 Desember 2014.

Asisten II Sekretariat Pemerintah Aceh Azhari Hasan mengapresiasi rencana penambahan kursi dari Garuda. Selain dengan Garuda, pemerintah Aceh, akan membangun kerja sama dengan perusahaan penerbangan lain. (Baca: Sekolah di Aceh Gelar Simulasi Siaga Tsunami)

Peringatan 10 tahun tragedi tsunami Aceh akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Peringatan akan dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, 26 Desember 2014. Pada peringatan itu, Jokowi akan mengikuti doa bersama dan renungan. Selain itu, Jokowi dijadwalkan mengunjungi kuburan massal korban tsunami.

Tsunami yang melanda pantai utara dan barat Sumatera, Thailand, dan Srilangka 10 tahun lalu itu memakan setidaknya 320 ribu nyawa. Adapun korban di Kota Banda Aceh mencapai 21 ribu orang meninggal dan sekitar 6.000 orang hilang.

ADI WARSIDI

Terpopuler
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'
'Obat', Kode Fuad Amin Rayu Penyidik KPK
Terungkap, Bapak dari Anak Jessica Iskandar
Hadapi Pencuri Ikan, Jokowi Andalkan Panglima Baru