Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persoalkan Raskin, Aktivis di Bangkalan Dibacok  

image-gnews
sodahead.com
sodahead.com
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Acara audiensi aktivis Madura Corruption Watch dengan pihak Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berubah gaduh, Selasa, 23 Desember 2014. Musleh, seorang aktivis pemantau korupsi tersebut, dibacok oleh orang suruhan oknum kepala desa sesaat sebelum acara audiensi dimulai.

"Dibacok di kepala, tapi kondisinya sudah stabil. Sekarang korban ada di rumah saya," kata Direktur Madura Corruption Watch, Syukur. Acara audiensi sedianya akan menanyakan penyaluran beras miskin yang tidak tepat sasaran serta adanya pemotongan dana kompensasi bahan bakar minyak oleh oknum kepala desa di Kecamatan Galis. (Baca berita lainnya: Pembacokan di Pasuruan Diduga Bermotif Dendam)

Pembacokan, ujar Syukur, merupakan bukti bahwa penyaluran beras miskin dan dana program simpanan keluarga sejahtera di Kecamatan Galis memang bermasalah. Karena itu, Syukur meminta penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan penyaluran raskin dan dana program simpanan di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Galis. "Kalau tidak bermasalah, kenapa harus membacok?" ujarnya.

Syukur berharap polisi segera menangkap pelaku pembacokan. Menurut dia, pembacokan itu tidak membuat Madura Corruption Watch menyerah untuk membongkar mafia beras miskin di Kecamatan Galis. "Ini bukan yang pertama. Sebelumnya, dua aktivis kami juga dibacok orang, sudah biasa," katanya lagi. (Baca: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh di Bangkalan)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Andy Purnomo membenarkan bahwa Musleh dibacok seseorang. Polisi, kata dia, secepatnya akan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan dan apa motifnya. "Kami masih menunggu hasil visum rumah sakit. Baju korban kami sita sebagai barang bukti," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camat Galis, Budiono mengaku tidak mengetahui peristiwa pembacokan tersebut. Dia mengaku, saat kejadian, dirinya sedang berada di kantor. "Saya lagi tanda tangani berkas saat kejadian," ujarnya. (Simak pula: Bandar Narkoba Bacok Polisi)

MUSTHOFA BISRI

Berita Terpopuler Lainnya:
Aktor Ini Akan Perankan James Bond  
Pagi Ini, Jakarta Terima Banjir Kiriman Lagi
Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan  
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'  
Indosat Resmi Luncurkan Layanan 4G LTE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.


Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.


Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

Ilustrasi KJP
KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.


2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.


Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.


FSGI Desak Kemenag Evaluasi Pendisplinan Murid di MA Yasua Pilangwetan Usai Kasus Guru Dibacok

27 September 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Desak Kemenag Evaluasi Pendisplinan Murid di MA Yasua Pilangwetan Usai Kasus Guru Dibacok

FSGI meminta Kemenag mengevaluasi pembelajaran dan pendisiplinan peserta didik Madrasah Aliyah Yasua Pilangwetan usai kasus pembacokan terhahap guru


Tawuran Kelompok Muara Baru dan Luar Batang, Satu Orang Tewas

21 Agustus 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Kelompok Muara Baru dan Luar Batang, Satu Orang Tewas

Saat tawuran berlangsung, pelaku mengejar dan membacok korban menggunakan celurit


Satu Petingginya Dibacok, Ormas Ini Gelar Sayembara Tangkap Pelaku

2 Agustus 2023

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Satu Petingginya Dibacok, Ormas Ini Gelar Sayembara Tangkap Pelaku

Apa kata polisi Tangerang Selatan soal kejadian dan sayembara dari ormas berhadian Rp 20 juta tersebut?