TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mengumumkan nama-nama yang berhasil melewati tahap seleksi wawancara yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini. Kelima nama itu terpilih dari total 14 calon yang mengikuti seleksi wawancara.
"Dalam mewawancara, kami melihat integritas, kapabilitas, dan independensi para calon," ujar Saldi yang dihubungi pada Selasa, 23 Desember 2014.
Saldi mengatakan ke 14 calon yang lulus tahapan sebelumnya, yakni seleksi administrasi, dipanggil untuk diwawancarai oleh ketujuh anggota Pansel. Sebanyak delapan orang diwawancarai kemarin dan sisanya menjalani proses wawancara hari ini. Hakim MK Hamdan Zoelva yang sebelumnya lulus seleksi administrasi tidak mengikuti seleksi wawancara karena mengundurkan diri.
Menurut Saldi, seleksi wawancara berjalan lancar tanpa perdebatan berarti. Pansel hanya butuh waktu 30 menit untuk merapatkan nama-nama yang dianggap layak maju ke tahap berikutnya. Ketujuh anggota Pansel hadir dalam wawancara maupun rapat penentuan tersebut.(Baca: Surati Jokowi, Hamdan Pertanyakan Todung dan Refly)
Lima calon tersisa, kata Saldi, akan menjalani tes kesehatan pada 29 Desember 2014 di RSPAD Gatot Subroto. Selanjutnya, mereka akan melalui wawancara tahap kedua pada 30 Desember 2014. Pansel akan mendatangkan tiga tokoh senior yang berpengalaman pada bidang politik dan konstitusi untuk turut serta mewawancarai para calon. "Nama tiga orang itu masih dalam konfirmasi. Nantinya, kelima calon akan diwawancara masing-masing dua jam," ujar praktisi hukum dari Universitas Andalas ini.
Selanjutnya, pada 4-5 Januari 2015, Pansel akan melakukan rapat final untuk memutuskan satu nama yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Berikut ini nama-nama calon hakim konstitusi yang lolos seleksi wawancara tahap pertama tersebut.
1. I Dewa Gede Palguna (Dosen Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Udayana)
2. Imam Anshori Saleh (Komisioner Komisi Yudisial)
3. Yuliandri (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas)
4. Aidul Fitriaciada Azhari (Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta)
5. Indra Perwira (Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Lain
Film Karya Sutradara Indonesia Masuk Radar Oscar
Menteri Jonan Marah Gara-gara Harga Tiket
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan