TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Ancol, Jakarta, Yorrys Raweyai, melarang beberapa pengurus Golkar dari kubu Aburizal berkantor di gedung Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat.
Di antara mereka yang datang adalah Theo Sambuaga, Sharif Cicip Sutardjo, Idrus Marham, dan Rully Chairul Azwar. (Baca: Kisruh, Yorrys Prediksi Suara Golkar 6 Persen)
"Habis berkunjung ke sini, mereka bilang ke media kalau tiap hari berkantor. Ya, saya larang ke sini di hari berikutnya," ujar Yorrys di kantor DPP Golkar, Senin, 22 Desember 2014.
Yorrys tidak mempermasalahkan andai kubu Aburizal berkunjung ke kantor DPP Golkar, Slipi. "Sebagai keluarga besar, tidak apa-apa." (Baca: Agung Laksono Kukuhkan Kepengurusan Golkar)
Namun, jika alasan mereka untuk berkantor, Yorrys tidak terima. "Yang boleh berkantor di sini hanya kami dari kubu Agung Laksono."
Yorrys pun telah berkirim surat kepada para pengurus kubu Aburizal yang dulunya memiliki ruangan di kantor DPP Golkar. Isi suratnya, paling lambat akhir tahun ini, ruangan mereka harus dikosongkan dari kantor DPP Golkar.
Yorrys beralasan, kubu Agung ingin sesegera mungkin bekerja di kantor tersebut. "Kalau hingga akhir tahun tak diambil, barang-barang mereka bukan lagi tanggung jawab kami."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan