TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan semua prajurit TNI akan mendapat kenaikan remunerasi, dari 37 persen menjadi 50 persen, tahun depan. Kenaikan ini, kata dia, sesuai dengan beban kerja para prajurit.
"Pak Presiden Joko Widodo sudah menyatakan prajurit akan mendapat tambahan remunerasi menjadi 50 persen," katanya saat konferensi pers di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, Selasa, 23 Desember 2014.
Moeldoko juga akan membuat anggaran tambahan untuk rencana strategis kesejahteraan prajurit. Namun ia menolak menyebutkan berapa anggaran yang diajukan. "Itu untuk long term. Belum bisa saya sebutkan kisarannya," ujarnya.
Rencana strategis khusus tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Menurut Moeldoko, selama ini, belum ada rencana strategis yang berkaitan dengan kesejahteraan prajurit. (Baca: Tentara-Polisi Bentrok, Akmil-Akpol Akan Dilebur)
Rencana strategis kesejahteraan prajurit, ujar Moeldoko, mencakup soal pengupahan prajurit, penyediaan rumah bagi prajurit, dan peningkatan pendidikan bagi prajurit. "Diharapkan nanti ada proyeksi pada tahun ke berapa penyediaan rumah prajurit bisa diselesaikan." (Baca: Hadapi Pencuri Ikan, TNI Minta Dibelikan Jet Amfibi)
DEWI SUCI RAHAYU