TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan era Pemerintahan SBY, Freddy Numberi, mengatakan banyak kendala di balik penenggelaman kapal-kapal ilegal. Oleh karenanya, Freddy tak heran apabila banyak kapal asing pencuri ikan yang lolos dari penangkapan atau penenggelaman. (Baca: Soal Jet Amfibi, Begini respons Mantan KSAU)
"Pada zaman saya, ada kongkalikong antara aparat kami dengan nahkoda kapal ilegal," ujar Freddy ketika dihubungi Tempo, Senin, 22 Desember 2014. Freddy menjelaskan praktek kongkalikong beberapa dia temukan di internal unitnya. (Baca: Nelayan Demak Doakan Menteri Susi Sehat)
Pernah suatu kali, Freddy mendapati seorang nahkoda kapal patroli yang tak menangkap kapal ilegal selama satu bulan. Freddy kemudian mengganti nahkoda tersebut. Ternyata penggantinya langsung bisa menangkap kapal pencuri ikan. (Baca: Pengamat: Jet Amfibi Bukan Solusi Pencurian Ikan)
"Tidak menangkap kapal sama sekali jelas aneh, langsung saya pindahkan saja nahkoda itu ke darat," ujar Freddy. Dia menyarankan langkah serupa dapat ditiru Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Presiden Joko Widodo. (Baca: Tangguhnya Kapal TNI AL untuk Gempur Pencuri Ikan)
Freddy mengaku tak tahu detail bagaimana praktek kongkalikong itu terjadi. Kemungkinan, kata ia, ada petugas yang membocorkan lokasi hasil gelar patroli ke nahkoda kapal ilegal. (Baca: Berapa Biaya Patroli Kapal TNI AL per Hari?)
Baca Juga:
Selanjutnya: Kendala klasik