TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini dilangsungkan eksekusi terhadap 235 bangunan di bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk. Sebanyak 265 KK mengungsikan barang-barangnya ke pinggir jalan.
"Dari 265 KK, yang sudah mendapat rusun di Daan Mogot ada 50 KK," kata ketua RW 05, Jamil Effendi, kepada Tempo, Selasa, 23 Desember 2014.
Sebagian besar warga yang belum mendapatkan rusun, ujar dia, akan mengontrak di sekitar Kebon Jeruk. "Saya semalam sudah tawarkan lagi, tapi kebanyakan masih mikir-mikir untuk mengontrak, karena anak-anak mereka sekolahnya di dekat sini, belum bisa pindah sekolah," tutur Jamil. Penggusuran warga di Kampung Gili Samping ini dalam rangka normalisasi Kali Sekretaris.
Menurut Jamil, penggusuran ini nantinya untuk membangun jalan inspeksi 7,5 meter. "Buat kali sendiri nantinya akan diperdalam 12 meter," katanya.
Sementara itu, kemarin, Hariyanto, koordinator pelaksana normalisasi waduk dan kali di DKI Jakarta, menuturkan proyek normalisasi tak akan ditunda. "Tak ada toleransi untuk warga yang membangkang," ujarnya. (Baca: Gusur Kali Jodo, Ahok Siapkan Rusun Daan Mogot
Anik, 49 tahun, warga RT 01 RW 05, berjalan lunglai sambil membawa dua ember berwarna hitam di tangan kanan dan ember putih bekas cat di tangan kiri. Sesekali dia berhenti untuk menyeka air matanya lalu kembali berjalan dengan langkah sangat pelan.
"Saya belum dapat rusun, enggak tahu mau tinggal di mana. Saya bingung," tuturnya sambil terisak dengan suara sangat lirih.
Puluhan warga tampak panik mengangkat barang-barang yang bisa diselamatkan. Pukul 07.00 WIB tadi, tiba-tiba ada alat berat dan ratusan Satpol PP masuk ke area kampung.
"Kaget, enggak ada persiapan," kata Anik. Berdasarkan pantauan Tempo, ada dua alat berat yang masuk dari dua arah berlawanan, menghancurkan bangunan semipermanen itu. Hingga saat ini, masih ada ratusan warga yang belum mendapatkan rumah susun. "Enggak ada fasilitas untuk mengontrak sementara sambil nunggu kunci," ujar Jamil.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
Lulung Cs Dapat Mobil Mewah
Warga Kali Angke Periksa Wartawan, Ada Apa?
Pagi Ini, Jakarta Terima Banjir Kiriman Lagi
Kampung Pulo Terendam Banjir 2 Meter