TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengklaim seluruh kader di partai berlambang mirip logo Mercy itu sepakat meminta Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum periode 2015-2020. Dia menganggap SBY sebagai satu-satunya figur yang mampu menyelamatkan Demokrat dari keterpurukan.
"Kami jujur saja, kalau tidak ada Pak SBY, mau ke mana partai ini," ujar Ruhut ketika dihubungi, Rabu, 24 Desember 2014. Menurut dia, selama ini Demokrat terperosok karena banyak kadernya seperti Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, dan Andi Mallarangeng terbelit kasus korupsi. (Baca: Demokrat Emoh Regenerasi Lewat Revolusi)
Ruhut menyadari kasus rasuah yang menjerat Andi, Anas, dan Angelina Sondakh tersebut membuat suara partainya anjlok dalam pemilihan umum pada April lalu. Bahkan, kata dia, hasil survei lembaga tertentu menunjukkan Demokrat pada Pemilu 2014 lalu hanya mendapat 3 persen suara. (Baca: Gun Gun: Parpol Butuh Sirkulasi Elit Agar Segar)
Akhirnya SBY mau kembali menjadi ketua umum menggantikan Anas yang mendekam di rumah tahanan KPK sehingga Demokrat mendapat sekitar 10 persen suara. "Pak SBY membawa Demokrat keluar dari badai," ujarnya. Meski sudah meminta, kata Ruhut, hingga kini SBY belum memberi jawaban kesediaannya kembali menjadi ketua umum.
Ruhut pun berharap SBY bersedia karena saat ini partainya masih belum sepenuhnya keluar dari masalah. Menurut Ruhut, Demokrat menghadapi badai baru, yakni adanya perlawanan dari para pendukung Anas Urbaningrum. "Anas di dalam penjara masih mengatur kongres," kata dia. (Baca juga: Setuju SBY Maju, tapi Aklamasi Nanti Dulu)
Demokrat akan menggelar kongres untuk memilik calon ketua umum periode 2015-2020. SBY disebut-sebut bakal kembali maju sebagai calon ketua umum. Padahal, sebelumnya SBY sudah berjanji tak akan mencalonkan diri lagi. Pendukungnya seperti Nurhayati Ali Assegaf dan Ramadhan Pohan pun menyatakan Demokrat lahir dan besar karena SBY. (Baca: Nih, Alasan SBY Paling Dijagokan Pimpin Demokrat)
LINDA TRIANITA
Baca Berita Terpopuler
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Jokowi: Megawati Pemenang Pertarungan Politik
Jokowi Jangan Bayar Ganti Rugi Via Lapindo, Kenapa?
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Kisah Jokowi Muda yang Murung
Berkulit Hitam, Ini Kisah Pahit Obama-Michelle
Chandra Hamzah, dari KPK Kini Komisaris Utama PLN