Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Natal Emosional TKW yang Disiksa di Malaysia  

image-gnews
Meriance Kabu, TKW asal Kupang Nusa Tenggara Timur, disiksa secara sadis oleh majikannya di Malaysia. Menurut Kabu, majikan yang bernama, Ong Su Ping, kerap menyiksa dengan cara dipukul, disetrum, dan ditendang. TEMPO/Masrur Dimyathi
Meriance Kabu, TKW asal Kupang Nusa Tenggara Timur, disiksa secara sadis oleh majikannya di Malaysia. Menurut Kabu, majikan yang bernama, Ong Su Ping, kerap menyiksa dengan cara dipukul, disetrum, dan ditendang. TEMPO/Masrur Dimyathi
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tenaga kerja wanita asal Kupang, Meriance Kabu, tak bisa merayakan Natal bersama orang-orang terkasih. Dia harus terbaring di Rumah Sakit Ampang, Selangor akibat siksaan dari majikannya. Tepat di hari Natal, dia mendapat kunjungan dari Atase Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin berserta jajarannya.

Sambil berurai air mata, Mariance berterima kasih kepada perwakilan Indonesia yang telah menemaninya saat perayaan Natal. “Terima kasih Bapak dan Ibu sudah mengunjungi saya. Selamat hari raya Natal semuanya,” kata Meriance di Kuala Lumpur, Kamis, 25 Desember 2014. (Baca: Meriance Kabu, TKW Asal Kupang Disiksa di Malaysia)

Mery, sapaan akrab Meriance, tampak sangat gembira ketika diberi kesempatan menelepon keluarganya di kampung halaman. Dia mendengar suara perempuan yang menjawab sambungan teleponnya, Yifta Tefa, adik ipar Mery. Isak tangis pun pecah ketika Mery berhasil menghubungi adik iparnya. Yifta menyampaikan bahwa kakaknya atau suami Mery, Kartinus Tefa, sedang tak ada di rumah. (Baca: Derita TKW Meriance, Disetrum hingga Makan Kotoran)

Meski demikian, raut kegembiraan tetap menyeruak dari wajah Mery. Sekitar lima menit, Mery berbicara dengan Yifta. Mery menceritakan kondisinya menggunakan bahasa daerah. “Puji Tuhan, saya bisa selamat. Saya sudah ada di rumah sakit bersama Bapak dari kedutaan. Saya sudah merasa aman,” ujar Mery menutup pembicaraannya. (Baca: Disiksa Majikan, Meriance Kabu Masih Kesakitan)

Pihak kedutaan langsung pamit seusai Mery menutup telepon. Kunjungan tersebut harus dipersingkat karena Mery akan dibawa ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan. Mery pun lantas memanjatkan doa, berharap Tuhan mengetuk hati para penegak hukum untuk memberikan keadilan kepadanya. “Saya masih ingat semua penyiksaan yang saya alami,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Meriance Kabu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia sejak 8 bulan lalu. Dia diselamatkan polisi karena mengalami penyiksaan berat oleh majikannya, Ong Su Ping Serena. Kepada polisi yang menyelamatkannya, Mery mengaku sering ditinju dan ditendang serta dicambuk dengan rotan, atau dipukul dengan alat masak.

Bahkan, terkadang Mery juga dipaksa memakan kotoran dan minum air kencingnya. Perempuan berusia 32 tahun itu dipaksa membersihkan darah di lantai yang menetes dari tubuhnya dengan cara dijilat.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Baca Berita Terpopuler:
MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal
KPK: Tiga Lembaga ini Tak Dukung Menteri Susi
'Jokowi ke Muhammadiyah Empat Kali, Mega Dua, SBY Nol...'
Jokowi Batal Pimpin Peringatan 10 Tahun Tsunami
Soal Ucapan Selamat Natal, Bagaimana Sikap PKS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia diukur suhu tubuhnya setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.


Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.
Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.


Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Suasana evakuasi WNI dari wilayah Ukraina yang tengah dilanda konflik bersenjata dengan Rusia, dalam foto yang diunggah 27 Februari 2022. Sebanyak 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania. Twitter/@Kemlu_RI
Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.


Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar bersama Alta Lauren Gunawan, wanita keturunan Indonesia yang menjadi anggota Secret Service Presiden Donald Trump, saat mengunjungi Kedutaan Besar RI di Washington DC, Jumat, 12 Juli 2019. Dok. KBRI Washington DC
Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.


Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID bertugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Abbas menjelang pulang ke Indonesia setelah 14 bulan bertugas. [KBRI ADDIS ABABA]
Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.


90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

Beberapa pemuda inovator Ethiopia  bertanding gagasan dalam acara bertajuk Ignite Africa Challenge di hadapan lebih dari 10 juri dari Ethiopia dan luar Ethiopia termasuk dari KBRI Addis Ababa, Sabtu, 29 Juni 2019. [KBRI Addis Ababa]
90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.


Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Ilustrasi sate ayam saus kacang berpadu salad Bali. shutterstock.com
Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.


KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa, Ethiopia mengadakan diskusi panel dan pameran foto memperingati Hari Pasukan Perdamaian PBB di aula KBRI Addis Ababa, Jumat, 31 Mei 2019 [KBRI Addis Ababa]
KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.


500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

Ilustrasi mudik Lebaran. TEMPO/Franoto
500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.


Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Warga Muslim Indonesia salat tarawih menyambut Ramadan di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, Ethiopia, Minggu, 5 Mei 2019. [KBRI Addis Ababa]
Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.