TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memperkenalkan dirinya di hadapan jemaat Gereja Santo Yoseph, Matraman, Jakarta Timur. Djarot menyebutkan namanya setelah merinci satu per satu nama pejabat yang turut dalam rombongannya saat itu.
"Saya sendiri, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata Djarot di Gereja Santo Yoseph, Rabu, 24 Desember 2014. Tepuk tangan jemaat langsung terdengar setelah Djarot memperkenalkan diri. (Baca: Djarot Minta Lexusnya Dilelang, Kenapa?)
Kepada jemaat, Djarot mengatakan mereka bisa beribadah dengan tenang sebab kondisi Ibu Kota aman terkendali. Ia berujar, menyeragamkan bangsa Indonesia merupakan hal mustahil.
Menurut Djarot, satu-satunya jalan untuk menghadapi perbedaan tersebut adalah saling menghormati. "Kita memang berbeda, tetapi kita tetap satu bangsa," ujarnya. (Baca: Blusukan, Wagub Djarot Kendarai Motor Baru)
Gereja Santo Yoseph merupakan gereja ketiga yang Djarot kunjungi. Dua gereja sebelumnya adalah Gereja Theresia Menteng dan Gereja Kristen Indonesia Kwitang. Ketiga kunjungan tersebut hanya berlangsung sekitar sepuluh menit. Djarot mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau kecokelatan dan pantalon hitam.
Djarot mewakili anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta untuk menyerahkan bantuan kepada ketiga gereja itu. Di Santo Yoseph, bantuan tersebut diterima oleh Pendeta Gatot, yang berterima kasih atas kunjungan dan bantuan tersebut.
Menurut Gatot, kunjungan itu menandakan pemerintah mendukung kebebasan beragama bagi warganya. "Kunjungan ini merupakan dukungan bagi kami," ujar Gatot. (Baca: Ditanya Idola, Djarot: Ibu, Ibu, Baru Bapak)
LINDA HAIRANI
Berita Lain
Rapat Islah di DPP Golkar, Yorris Gebrak Meja?
MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal
Polisi Pindahkan Acara Natal Jokowi di Papua
Bima Arya: Tidak Ada Jamaah GKI Yasmin