TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak terbiasa dengan tradisi tukar kado dalam merayakan Natal. “Kami biasanya hanya kumpul bersama di rumah sepulang dari gereja,” kata Ahok saat bertemu Tempo di Balai Kota, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Natal, Apa Kado Ahok untuk Ibunda?)
Menurut Ahok, selama ini keluarganya tidak pernah merencanakan momen tukar kado pada hari Natal secara khusus. "Tidak ada tradisi, kalau ada yang sempat, ya, beli kado. Kalau enggak, ya, enggak tukar,” ujar Ahok. (Baca juga Natal, Kapolri: Jangan Bawa Bungkusan ke Gereja.)
Meski tak punya tradisi tukar kado, Ahok mengatakan, ada satu orang yang selalu dia beri hadiah. Orang itu adalah Buniarti Ningsing, ibu Ahok. Setiap tahun, Ahok selalu membelikan Buniarti kado berupa buku agenda untuk menuliskan kegiatan harian. (Baca: Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal.)
Bila tak punya waktu untuk membelikan kado bagi ibunya, Ahok mengatakan dirinya akan meminta stafnya untuk mencarikan hadiah spesial. Pada Natal tahun ini, Ahok meminta seorang stafnya mencarikan kado berupa buku agenda. “Tak sempat ke mal, saya minta tolong staf," kata Ahok.
Pada Natal 2014, Ahok menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya di Belitung. Ahok bertolak ke Belitung pada Rabu pagi, 24 Desember 2014, bersama istrinya, Veronica Tan, dan dua anaknya. Selain kumpul dengan keluarga besar, di Belitung, Ahok yang pernah menjabat bupati itu juga menggelar open house.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
MUI Tak Haramkan Muslim Ucapkan Selamat Natal
Bima Arya: Tidak Ada Jamaah GKI Yasmin
KPK: Tiga Lembaga ini Tak Dukung Menteri Susi
Tiket Kereta Api Dipalsu, Ini Modus Pelaku