TEMPO.CO, Jakarta - Politikus sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad membenarkan adanya permainan mafia ikan yang menjalin kerja sama gelap dengan otoritas negara. Pihak tersebut antara lain pegawai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Direktorat Polisi Air. (Baca: 4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan)
"Mereka membantu melarikan pencuri ikan. Mereka diajak kerja sama dengan mafia ikan internasional," kata Fadel saat dihubungi, Kamis, 25 Desember 2014. Fadel menyatakan orang dalam tersebut tidak bisa diusut lantaran susah dalam pembuktian perannya. (Baca: Menteri Susi Minta KPK Bantu Basmi Maling Ikan)
Pencuri yang dimaksud Fadel adalah nelayan ilegal yang ditangkap polisi air dan penyidik Kementerian semasa dirinya menjabat menteri pada 2009. Fadel mengklaim, di bawah kepemimpinannya, Kementerian menggandeng polisi air dan TNI AL berhasil menangkap ratusan nelayan dari 28 kapal ilegal yang berasal dari Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Cina.
Fadel Muhammad meminta Susi berkoordinasi dengan TNI AL, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Air secara langsung dan dalam satu meja. Koordinasi serupa yang pernah membuat kementeriannya berhasil menangkap mafia ikan. (Baca: KPK: Tiga Lembaga ini Tak Dukung Menteri Susi)
Sebelumnya, Susi mengeluh TNI AL, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian sulit diajak bekerja sama memberantas pencurian ikan. Keluhan tersebut disampaikan di hadapan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 24 Desember 2014.
ROBBY IRFANY
Baca Berita Terpopuler
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Mabuk Lem, Anak Dicambuk Ibunya hingga Tewas
Jokowi Batal Pimpin Peringatan 10 Tahun Tsunami
Kebenaran Penembak Osama bin Laden, Diragukan
Bensin Oktan 88 Tak Akan Dihapus
Tahun Baru, Hotel di Tiga Kota Ini Penuh
5 Pernyataan Kontroversial Paus Fransiskus |
Pemerintah Akan Tambah Dana Desa Dalam APBN P 2015