TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Klewer, yang tiba-tiba terbakar pada Sabtu malam ini, 28 Desember 2014 merupakan pasar kebanggaan orang Jawa, khususnya warga kota Solo. (Baca: Jokowi Punya Ikatan dengan Pasar Klewer)
Ini merupakan pasar tekstil terbesar di kota itu, dan terkenal dengan produk batiknya. Karena beragam motif dan kualitas yang ditawarkan, pasar ini menjadi rujukan para pedagang batik dari berbagai kota sekitar seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.
Pasar yang berdiri sejak 9 Juni 1970 ini terletak di Jalan Dr. Radjiman, bersebelahan dengan Keraton Surakarta. Presiden Joko Widodo, yang sedang menghadiri perayaan Natal Nasional di Papua, pernah menjadi wali kota dari Kota Solo selama sekitar dua periode, sebelum menjadi Gubernur DKI. (Baca: Pasar Klewer Dilalap Jago Merah )
Dalam sebuah kesempatan memperingati Hari Batik di Jakarta, Jokowi mengatakan sering membeli bahan batik di Pasar Klewer. "Saya beli bahan batik di sana, terus dijahit. Asli Klewer," kata Jokowi, Kamis, 2 Oktober 2014, memamerkan baju batik yang dikenakannya.
Jokowi saat itu mengatakan batik dengan motif kawung dengan ornamen bunga adalah salah satu favoritnya. Menurut dia, batik merupakan simbol kebudayaan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi yang bahkan meresmikan "Pasaraya Tribute to Batik 2014" dengan tema "Pasar Klewer Solo Pindah ke Jakarta". Lokasinya ada di lantai bawah Blok M Pasaraya yang memag dipenuhi pedagang batik.
Pasar Klewer merupakan salah satu lokasi bersejarah di kota itu. Pada saat pendudukan Jepang, kawasan di sekitar pasar menjadi tempat pemberhentian kereta api. Sehingga saat itu, pasar ini dinamai Pasar Slompretan.
Istilah Slompretan berasal dari suara kereta api. Di kawasan ini, saat itu, para pedagang batik kerap memanggul barang jualannya sehingga terlihat berkibar atau kleweran dari jauh.
Alhasil, istilah ini lantas menjadi nama Pasar Klewer. Meski mulai digunakan sejak 1942, pasar ini baru mengalami renovasi pada 1970 tadi. Saat itu, Presiden Soeharto yang langsung meresmikannya.
Pasar Klewer menyediakan berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian kemeja wanita dan pakaian santai.
Selain itu, terdapat kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Namun, yang menonjol di Pasar klewer adalah adanya berbagai macam jenis batik. Di antaranya batik tulis Solo, batik cap, batik antik keraton, batik pantai keraton Solo dan batik putri Solo.
Selain itu, ada berbagai jenis batik dari Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi dan kota-kota lainnya. Di pasar ini juga tersedia kain batik untuk baju, seprai, sarung bantal dan aksesori-aksesori bermotif batik.
WIKIPEDIA | BUDI
Berita Terpopuler
Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis
Masih Jomblo, Kaesang Jokowi Tak Galau
Sitor Akan Dimakamkan seperti di Puisinya
The Interview, Pemeran Kim Jong-un Belajar di HBO