TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Agus Riyanto mengatakan institusinya akan mengoptimalkan pengamanan menjelang perayaan tahun baru. Pengamanan merupakan rangkaian Operasi Lilin yang sudah diberlakukan sebelum Natal. “Semua kekuatan akan kami manfaatkan selama operasi ini,” ujar Agus saat dihubungi, Sabtu, 27 Desember 2014. (Baca: Liburan ke Puncak, Awas Longsor)
Menurut Agus, dalam pengamanan Natal, tim gabungan lebih memprioritaskan pengamanan di gereja. Sedangkan untuk menyambut perayaan tahun baru, pengamanan akan diprioritaskan di pusat-pusat keramaian seperti tempat wisata dan hiburan. (Baca: 11 Ribu Polisi Amakan Tahun Baru di Jakarta)
Pengamanan selama perayaan tahun baru, kata Agus, akan langsung dilakukan oleh kepolisian setempat. Sedangkan Mabes Polri hanya melakukan koordinasi. “Kami hanya mem-back up, pengamanan teknis itu diatur masing-masing polda,” ujar Agus. (Baca: Polisi Sita Ganja 1,2 Ton untuk Pesta Tahun Baru )
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti TNI dan pemerintah daerah, untuk pengamanan Natal dan tahun baru. Menurut Sutarman, tim gabungan yang diturunkan mencapai 145 ribu personel, terdiri atas 80 ribu anggota Polri dan 19 ribu prajurit TNI. Mereka disebar di 1.900 titik pengamanan dan 600 lebih titik-titik pelayanan.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Memperkosa, Petugas Bandara Terancam 12 Tahun Bui