TEMPO.CO, Jayapura - Presiden Joko Widodo mengatakan dia menyesalkan terjadinya kasus penembakan di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, belum lama ini.
"Saya ikut berempati kepada keluarga korban kekerasan itu," kata Jokowi saat puncak peringatan Natal Nasional di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Sabtu malam, 27 Desember 2014. (Baca: Ini Masalah di Papua Menurut Jokowi)
Jokowi berharap kasus penembakan ini bisa diusut tuntas secepatnya agar tidak terulang lagi di masa depan. "Kami ingin tanah Papua sebagai tanah yang damai."
Menurut Jokowi, saat insiden di Paniai terjadi, dia tidak ingin tergesa-gesa berkomentar. Sebabnya, kata dia, insiden seperti itu sudah sering terjadi di Papua. (Baca: Jokowi Janji Setahun Tiga Kali Kunjungi Papua)
"Kalau saya komentari dan tidak bisa menyelesaikan masalah, buat apa saya bicara."
Jokowi justru ingin menyelesaikan insiden di Paniai agar tidak kembali terulang. Karena itu, Jokowi membentuk tim kecil untuk mencari tahu ihwal yang sebenarnya terjadi di Papua dan apa akar masalahnya.
"Yang paling penting kejadian itu jangan sampai terjadi lagi di tanah Papua karena kami ingin membangun tanah Papua yang damai," ujar Jokowi.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis
Masih Jomblo, Kaesang Jokowi Tak Galau
Sitor Akan Dimakamkan seperti di Puisinya
The Interview, Pemeran Kim Jong-un Belajar di HBO