TEMPO.CO , Jakarta: Tidak hanya Indonesia, Thailand dan Sri Langka juga memperingati sepuluh tahun bencana besar tsunami pada 26 Desember 2004. Ketiga negara ini masing-masing memperingati hari duka ini di titik terparah yang tersapu tsunami.
"Ratusan mayat (dulu) tergeletak di sini," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, seperti yang dilansir BBC, Jumat, 26 Desember 2014. Pusat peringatan di Indonesia digelar di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Di Indonesia ada lebih dari 127 ribu korban jiwa. (Baca: Jokowi Batal Hadiri Peringatan Tsunami Aceh)
Di Thailand, digelar ritual keagamaan untuk memperingati bencana tsunami di Ban Nam Khem, sebuah desa nelayan, sekitar 800 kilometer dari Bangkok. Ritual dan penaburan bunga dilakukan untuk mengenang para korban jiwa yang hampir mencapai 5,5 ribu jiwa.
Sedangkan di Sri Langka, sebuah kereta ekpres yang tersapu tsunami menjadi simbol bencana negara. Pada saat tsunami menerpa, kereta tersebut sedang penuh sesak melintas di selatan ibukota Kolombo. Lebih dari 1.700 jiwa tewas.
Swedia juga mengenang 500 korban jiwa warganya. Seremoni digelar di Kathedral Uppsala, Stockholm. Baca: Tahun Tsunami Aceh, Ini Masalah yang Tersisa)
Tidak hanya keempat negara tersebut, Tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 juga menerjang Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Maladewa, Kenya, Somalia, dan Tanzania.
ANDI IBNU RUSLI
Baca Berita Terpopuler
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Perkosa WN Cina, Petugas Keamanan Bandara Dibekuk
Pengakuan Mengerikan Meriance, TKW yang Disiksa
Jokowi Larang Rapat di Hotel, Arya Bima Curhat
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Bercanda di Grup Internet, Pegawai Ini Diadli
Paus Kritik Birokrat Gereja, Ini Kata Uskup Agung
Puluhan Ribu Orang Jadi Korban Banjir di Malaysia
Maulid, Harga Pangan di Sumenep Melonjak