Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmu Agama Salim ISIS Dinilai Kurang Matang

image-gnews
Seorang anggota jaringan ISIS mengunggah video ancaman di Youtube, Jakarta, 26 Desember 2014. Video tersebut mengancam menghancurkan dan menyerang TNI, Polri dan Banser NU. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang anggota jaringan ISIS mengunggah video ancaman di Youtube, Jakarta, 26 Desember 2014. Video tersebut mengancam menghancurkan dan menyerang TNI, Polri dan Banser NU. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Malang--Pengikut Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang menebar ancaman melalui YouTube, Salim Mubarok Attamimi, hidup berpindah-pindah selama tinggal di Malang, Jawa Timur. Tidak diketahui secara pasti, apa pekerjaan lelaki 39 tahun itu sebelum berangkat ke Suriah pada pertengahan 2014 lalu.

"Dia pernah tinggal di Jalan Mawar dan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang," kata Komandan Satkorwil Barisan Ansor Serbaguna Koordinator Wilayah Jawa Timur, Umar Usman, Ahad 28 Desember 2014. Umar mengaku pernah melakukan investigasi pada sosok Salim yang dikenal beraliran radikal. (Baca berita sebelumnya: Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube)

Menurut Umar, Salim dan anak istrinya cenderung tertutup terhadap lingkungan sekitar. Tentang penguasaan ilmu agamanya, Umar menduga Salim tidak memiliki dasar pemahaman yang kuat. "Dia tidak pernah belajar Islam secara dalam. Tak pernah belajar di pondok pesantren. Entah belajar dari mana," katanya.

Di Malang, Salim sering menggelar pengajian berpindah-pindah dari rumah satu ke rumah lainnya. Pengajian itu diikuti sejumlah orang, terutama anak-anak muda, yang terjerumus dalam penggunaan narkoba dan pergaulan bebas. "Alhamdulillah pengguna narkoba yang ikut ngaji tobat, tetapi berubah menjadi radikal," katanya. (Baca: ISIS Ancam TNI, Kapuspen: No Comment)

Sejumlah anggota Banser, kata dia, pernah mencoba masuk ke dalam kelompok pengajian Salim. Dalam setiap memberi ceramah pengajian, kata Umar, Salim selalu menyalahkan negara dan muslim yang tak sehaluan dengan dirinya. Umar sempat khawatir materi ceramah Salim mempengaruhi anak-anak muda yang  pengetahuan agama masih cetek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah paham yang dibawa Salim, Banser, kata dia, berusaha membentengi anak-anak muda  dengan pemahaman Islam rahmatan lil alamin atau rahmat bagi alam semesta. "Seperti Sembilan Wali yang mengajarkan Islam dengan kelembutan melalui budaya," katanya. (Simak pula: Ancam TNI, ISIS Ajak Warga Indonesia Bergabung)

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler Lainnya:
Perempuan Ini Ditangkap Gara-Gara Susui Bayi Yesus
Jokowi: Jalur Kereta di Papua Rampung 5 tahun
Jokowi Bagi-bagi Hadiah untuk Para Mama di Papua 
Beda Gaya Blusukan Jokowi dan Gus Dur 
AirAsia Hilang Kontak di 34 Ribu Kaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

17 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

29 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

29 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

30 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

30 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

30 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.