TEMPO.CO, Jayapura -Presiden Joko Widodo mengatakan jembatan Holtekamp yang akan segera dibangun di Jayapura, Papua, bisa memudahkan akses sosial dan ekonomi warga di sana. "Bukan hanya distribusi logistik, tapi juga kemudahan-kemudahan bagi penduduk dari Koya ke Jayapura atau ke kota," kata Jokowi saat meninjau meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan jembatan, Minggu, 28 Desember 2014.
Menurut Jokowi, setelah beroperasi jembatan itu bisa memotong jarak dari Koya ke Jayapura sekitar 18 kilometer. Selain itu, jembatan Holtekamp juga bisa mempercantik kota Jayapura. "Jembatan ini diperlukan," ujarnya.
Jokowi mengatakan jembatan Holtekamp akan mulai dibangun pada 2015 dengan dana awal dari APBD Provinsi Papua. Jokowi juga menjanjikan bantuan dana dari APBN sekitar Rp 800 miliar, yang dikucurkan selama tiga tahun.
Jembatan yang akan menghubungkan Jayapura dengan Holtekam, Kota Jayapura, direncanakan panjanganya 733 meter dengan lebar 21 meter. Jembatan memiliki empat lajur jalan.
Pembangunan jembatan itu telah dicanangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjadi presiden. Proses pembangunannya diharapkan rampung sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke-20 pada 2020, yang akan digelar di Kota Jayapura.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Banjir | Natal dan Tahun Baru | 10 Tahun Tsunami | ISIS |Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Reaksi Jokowi Soal Namanya yang Dicatut Gajah
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa