TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Rikwanto, mengatakan enam orang terduga jaringan Islamic State of Iraq and Syria, yang diamankan kemarin, masih belum menjadi tersangka. "Belum dijadikan tersangka," kata Rikwanto Ahad 28 Desember 2014.
Menurut Rikwanto, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap perbuatan yang terduga ISIS lakukan. "Kami masih melakukan pendalaman." (Baca: ISIS Rekrut Remaja 14 Tahun untuk Bom Bunuh Diri)
Baca Juga:
Sebab, Rikwanto mengatakan, kepolisian masih mencari tahu apa dan siapa yang melatarbelakangi keberangkatan terduga ISIS ke Suriah. "Bisa saja mereka korban atas bujukan orang tertentu." (Baca: Jejak Aktivitas ISIS di Indonesia)
Sebelumnya, enam orang yang diduga akan berangkat ke Suriah terkait ISIS ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu dini hari. Mereka menggunakan dokumen palsu untuk dapat berangkat.
Tiga orang di antaranya diketahui sebagai satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak perempuannya. Mereka adalah Abdullah Jabbar Rauf Sutarman, 38 tahun, Nurlaeli alias Ratna Pratiwi Sulaiman (38), NB (Ainun Mardiyah alias Nabil Ayip Jabbar) (10), Ashar alias Ashar Jamil Lahar (19), Muhammad Ashar Bahtiar (48) dan Ahmad Abdullah Halido Bunaha (17).
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Ternyata Upah Buruh Bekasi Bukan yang Tertinggi
Malu Impor Beras Vietnam, Ini Langkah Jokowi
Jokowi Genjot Proyek Jembatan di Papua Rp 1,4 T
Enam Terduga ISIS Dijanjikan Gaji Rp 20 Juta
Kompilasi Foto di Facebook Bikin Pria Ini Menangis