TEMPO.CO, Banyuwangi -Pengusaha pengalengan ikan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai mengurangi impor ikan menyusul banyaknya stok ikan di pasaran. Pemilik PT Pacific Harvest Aminoto mengatakan perusahaannya telah mengurangi impor menjadi 50 persen dalam dua bulan terakhir. “Pasokan ikan dari Indonesia meningkat sebanyak 20 persen,” kata Aminoto, Senin 29 Desember 2014.
Saban bulan, Pacific Harvest, perusahaan sarden terbesar di Banyuwangi itu membutuhkan pasokan 3 ribu ton ikan lemuru sebagai bahan baku arden. Dari jumlah itu biasanya hanya 30 persen yang bisa dipenuhi dari dalam negeri. Sisanya, 70 persen harus impor dari sejumlah negara mulai Pakistan, India, Tiongkok, Jepang dan Yaman. Harvest mengekspor sarden ke 50 negara, utamanya ke Timur Tengah dan Afrika. Produksinya 70-100 ton sarden berbagai kemasan per hari.
Selain stok yang berlimpah, harga ikan lemuru kini juga lebih murah yakni Rp 6 ribu - Rp 7 ribu per kilogram. Sedangkan harga impor Rp 8 ribu - Rp 9 ribu per kilogram.
Aminoto menduga melimpahnya pasokan lemuru itu merupakan dampak kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti yang menenggelamkan kapal asing ilegal pencuri ikan. Meski pabriknya berada di Banyuwangi, namun Pacific Harvest membeli ikan hampir ke seluruh perairan Indonesia. Sehingga, perusahaannya ikut merasakan dampak positif atas kebijakan penenggalaman kapal asing pencuri ikan.(Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Harusnya Melakukan Ini)
Ketua Asosiasi Pengalengan dan Penepungan Ikan (APPI) Banyuwangi, Yulia Pujiastutik, membenarkan jika penenggelaman kapal telah berdampak positif bagi industri ikan di Banyuwangi. Selain lemuru, kata Yulia, jenis ikan lain yang mulai banyak di pasaran adalah jenis tuna. “Sebelumnya cari tuna langka.”
Menurut Yulia, secara jangka panjang tindakan tegas untuk pencuri ikan bisa membangkitkan industri perikanan di Banyuwangi yang pernah terpuruk. Dia meminta Menteri Susi untuk terus melanjutkan kebijakannya itu. “Agar ikan Indonesia bisa dinikmati nelayan Indonesia sendiri.”
Di Pelabuhan Ikan Muncar, Banyuwangi, terdapat 27 industri penepungan ikan, 13 industri pengalengan ikan, dan 27 unit pembekuan ikan. (Baca: Menteri Susi: Ikan di Pasar Sekarang Kecil-kecil)
IKA NINGTYAS