Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Era Bizantium Ditemukan di Istanbul  

image-gnews
Reruntuhan kapal tua Yenikapi Kekaisaran Bizantium dari abad VII-X, yang ditemukan di Istambul. (Foto livescience.com)
Reruntuhan kapal tua Yenikapi Kekaisaran Bizantium dari abad VII-X, yang ditemukan di Istambul. (Foto livescience.com)
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul - Penggalian arkeologi di Turki, yang dimulai pada tahun 2004, mengungkap harta sejarah unik, yakni 37 bangkai kapal dari Kekaisaran Bizantium.

Bangkai kapal tersebut ditemukan di sebuah situs bernama Yenikapi di Istanbul. Situs ini terdapat di sebuah kota pelabuhan kuno yang berdiri sejak era Konstantinopel. Kapal-kapal tersebut diperkirakan dibuat pada abad kelima sampai sebelas Masehi. "Dan ditemukan dalam kondisi baik," ujar Cemal Pulak, arkeolog dari Institute of Nautical Archeology Texas A&M University, seperti dikutip dari Livescience, Selasa, 30 Desember 2014. Dia mengklaim temuan ini yang pertama.

Dalam International Journal of Nautical Archeology, Pulak dan timnya hanya menyorot delapan kapal sebagai sampel yang diduga berasal dari abad ketujuh sampai sepuluh Masehi. Sejumlah kapal menyisakan bukti-bukti yang menyatakan penggunaan teknologi kompleks pada masa itu.

Tim peneliti menuliskan karakteristik dan metode pembuatan dari masing-masing kapal dalam jurnal tersebut. Mereka menduga kerangka kapal dibangun pertama kali, kemudian dilanjutkan dengan cangkang, dan pemasangan papan. "Pada abad tersebut, proses pembuatan kapal sudah sangat baik," kata Pulak.

Dengan menganalisis metode pembuatan kapal, Pulak menambahkan, alam pikiran pembuatan kapal masa itu dapat dipahami. Selain itu, pola ilmu pengetahuan dapat diungkap.

Dari delapan kapal, para peneliti menyebut enam kapal sebagai kapal utuh. Maksudnya, kapal tersebut sudah pernah dibawa berlayar. Panjang kapal tersebut 14,7 meter dan memiliki lebar 5 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara 37 bangkai kapal tersebut, Pulak dan timnya menemukan kapal dayung dari era Bizantium. Sebelumnya, ujar dia, kapal dayung hanya ditemukan dalam buku-buku kuno dan karya seni. Pulak mengatakan sumber-sumber tersebut sulit ditafsirkan.

Sebuah museum besar di Istanbul berencana untuk memamerkan banyak bangkai kapal kayu tersebut. Hanya, menurut Pulak, memang akan memakan waktu yang cukup lama untuk memindahkan kayu-kayu kapal tersebut.

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Baca juga:
Ahmad Dani Patok Honor Rp 500 Juta di Tahun Baru
2 Jejak Tuntun Pencarian Air Asia yang Hilang

Ahok, Fifi Lety, dan Guru Munafik

Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

7 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

24 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

52 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.