TEMPO.CO, Malang - Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, menyiagakan Skadron 32 yang terdiri atas delapan pesawat Hercules untuk membantu pencarian pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang. Pesawat tersebut diturunkan menunggu perintah Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II--mencakup wilayah Indonesia timur.
"Ada 12 pesawat Hercules, empat pesawat untuk tugas pengamanan wilayah Indonesia timur," kata juru bicara Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Letnan Kolonel Sutrisno, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca: Cari Air Asia di Laut, Ombak 2 Meter Menghadang)
Pesawat beserta pilot siap berangkat jika menerima perintah operasi pencarian pesawat Air Asia yang hilang.
Sebelumnya, pesawat sejenis dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma telah diturunkan dalam operasi pencarian pesawat tersebut, karena lokasi terakhir Air Asia QZ8501 terdeteksi di Bangka Belitung yang masuk kawasan Komando Operasi TNI AU II dalam tanggung jawab Skuadron 31. Sedangkan Skuadron 32 bertanggungjawab atas pengamanan di wilayah Indonesia Timur. (Baca: Misteri Tiga Menit Sebelum Hilangnya Air Asia)
Menurut dia, semua pangkalan udara dilibatkan dalam operasi pencarian Air Asia QZ8501. Namun, sejauh ini, pihaknya belum menerima komando untuk segera turun melakukan pencarian. Hasil koordinasi, kata Sutrisno, pesawat disiagakan sewaktu-waktu dibutuhkan dalam operasi pencarian. (Baca: 4 Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat)
EKO WIDIANTO
Baca juga:
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Pesan Penumpang Air Asia: 'Goodbye Forever'
Empat Beda Raibnya AirAsia dan MH370
Mengapa ELT dan Pinger AirAsia Tak Berbunyi?
Penumpang AirAsia Ini Jago Sains