TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B.Soetjipto, mengatakan bahwa pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) masih menunggu keputusan perpanjangan kontrak mereka di Indonesia. Apabila tak tercapai titik temu ihwal persyaratan ini, pembangunan akan smelter dipastikan terus tertunda.
"Kalau tak ada perpanjangan, waktunya kurang," kata Rozik di Kantor Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca:Dahlan Akan Tagih Dividen Freeport Rp 1,5 Triliun)
Baca Juga:
Menurut Rozik, pembangunan smelter paling cepat baru akan selesai pada tahun 2018, sementara kontrak perusahaan tambang ini akan berakhir pada 2021. Artinya, Freeport hanya memiliki waktu 3 tahun untuk memanfaatkan smelter mereka. Sehingga, diperkirakan belum cukup untuk menutup modal yang sudah dikeluarkan.
Proses pembangunan smelter pun saat ini baru mencapai tahap studi teknologi. Mengenai lokasi, yang direncanakan ada di Gresik dan Papua juga belum dapat dipastikan. "Masih belum pasti, untuk proses perizinan lahan juga butuh waktu panjang," ujar Rozik. (Baca:Freeport : Pemerintah Siap Terbitkan Izin Baru)
Mengenai perpanjangan kontrak, Rozik tak terlalu optimis. Ia mengatakan lampu yang diberikan pemerintah masih hijau kekuning-kuningan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sukhyar, mengatakan bahwa pemerintah belum betul-betul merespons permintaan Freeport ini. "Masih dalam pembahasan, ada banyak hal yang masih harus diperkirakan," kata dia di tempat yang sama. (Baca:Izin Ekspor Freeport Sudah Terbit )
Freeport sebelumnya telah meneken nota kesepahaman (MoU) renegoisasi kontrak karya pada Senin, 7 Juli 2014. Namun, hingga saat ini masih belum diamandemen. Menurut Sukhyar, masih ada empat klausul tambahan yang akan dimasukkan dalam amandemen. "Soal manajemen, keamanan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan shelter tambahan," ujar Sukhyar.
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka
Misteri Tiga Menit Sebelum Hilangnya Air Asia
Air Asia Raib, Akun Indigo Ini Bikin Heboh