TEMPO.CO, Lumajang - Pelaku pembunuhan bersenjatakan bondet alias bom ikan kembali mengganas di Lumajang, Jawa Timur. Selasa malam, 30 Desember 2014, Ikhsan, seorang pedagang sapi warga Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilempar bom ikan di bagian wajahnya.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan mayat lelaki berumur 40 tahun itu ditemukan dengan kondisi wajahnya hancur di bawah rumpun bambu. Menurut keterangan saksi bernama Nasib, 50 tahun, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengikuti kegiatan tahlil di rumah warga pada pukul 19.00. (Baca berita lain: Polisi Lumajang Identifikasi Pelaku Teror Bom Ikan)
Diduga sepulang dari tahlilan itulah korban dilempar bom ikan oleh orang tak dikenal. Bom itu mengenai kepalanya. Korban tewas seketika di tempat kejadian. Warga yang baru mengetahui insiden itu belakangan segera melapor ke Kepolisian Sektor Kunir.
Barang bukti berupa sepeda motor milik korban, kopiah, sandal, jas hujan, serta serpihan kertas bondet langsung diamankan oleh polisi. Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Singgamata mengatakan telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. "Dipastikan ada yang melempar bondet kepada korban. Pelaku inilah yang masih kami cari," katanya, Rabu, 31 Desember 2014. (Baca: Rumah Aktivis di Probolinggo Dilempari Bom Ikan )
Menurut Singgamata, motif pelemparan bom ikan itu baru diketahui bila pelakunya telah tertangkap. Singgamata membutuhkan peran masyarakat untuk memberikan informasi tentang kejadian tersebut. Sayang, kata dia, saksi mata dalam perkara ini minim. "Warga banyak yang tidak tahu," katanya.
Baca Juga:
Peristiwa pelemparan bom ikan untuk menghabisi nyawa seseorang bukan kali ini saja terjadi. Pada September lalu seorang petani juga menemui ajal karena kasus serupa. (Baca beritanya di sini: Teror Bom Ikan di Lumajang Kembali Makan Korban )
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
40 Jasad Korban Air Asia Ditemukan KRI Bung Tomo
3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan
3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas
Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad