TEMPO.CO, Jakarta - 300 rumah tangga keluarga nelayan di Ampenan memperoleh santunan paket sembako untuk membantu situasi sulit karena tidak dapat melaut akibat cuaca buruk selama seminggu terakhir ini.
Santunan diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB), Rabu 31 Desember 2014 siang tadi. (Baca: Nelayan Ramai-ramai Bantu Cari Pesawat Air Asia)
Baca Juga:
Paket sembako tersebut diberikan dalam bentuk beras, minyak goring, mie, kopi, teh, susu, gula oeh Kepala KPw BI NTB Prijono kepada para nelayan yang berasal di tiga lingkungan pinggir pantai Ampenan yaitu Bintaro, Pondok Prasi, Kampung Bugis.
"Kami ingin memberikan sembako ini saat musim gelombang besar sekarang ini," kata Prijono bersama puluhan mahasiswa penerima beasiswa BI yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI). (Baca: Nelayan Ini Temukan Serpihan Diduga Air Asia)
Menurut Kepala Unit Komunikasi dan Kordinasi Kebijakan Ni Nyoman Sariani kepada Tempo mengatakan penyerahan bantuana tersebut sebagai bentuk kepedulian BI kepada keadaan masyarakat pesisir. Mereka dipilih karena memang berhak menerima bantuan tersebut. Mereka sedang tidak bisa melaut dan terdampak kenaikan bahan bakar minyak. "Daya beli mereka menurun."
Penyerahan bantuan BI tersebut disebut oleh Nyoman Sariani dalam rangkaian Aksi Sosial Peduli Nelayan dan Solidaritas Sosial Berbagi Peduli yang dikaitan dengan Hari Kesetiakawanan Nasional.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Lain
Bodi Air Asia Terbalik Tampak di Kedalaman 30 Meter
Pesawat Air Asia Tergelincir di Bandara Filipina
Empat Fakta Kinerja Korporasi Air Asia
JK Sematkan Julukan untuk Menteri Yuddy