TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dunia turut menyampaikan ucapan bela sungkawa atas insiden hilang kontak yang dialami pesawat Air Asia pada Ahad, 28 Desember 2014 lalu. Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak melalui akun Twitter @NajibRazak mencuit ungkapan duka cita kepada keluarga korban. "Kami turut merasakan kesedihan Anda," tulis Najib, Rabu, 31 Desember 2014. (Baca: Cara Benar Evakuasi Korban Air Asia QZ 8501)
Pesawat Air Asia tujuan Singapura hilang kontak di atas perairan Belitung setelah 41 menit lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya. Saat ini, puing badan pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak perlahan ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Enam jenazah sudah dievakuasi oleh tim dari Basarnas. (Baca: Air Asia, Bangkai Pesawat Ada di Selat Karimata)
Tak lama berselang, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga mencuit empatinya kepada pada para keluarga korban. "My deepest condolences to the families & loved ones of those on board #QZ8501. We share your grief," kata Lee. (Baca: Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut)
Presiden Cina Xi Jinping menyatakan turut berduka kepada Presiden Joko Widodo atas kecelakaan yang menimpa Air Asia. Dalam pesannya, Jinping terkejut atas banyaknya penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. "Saya turut berduka atas insiden tragis ini," kata Jinping seperti dikutip CRI English.
LINDA HAIRANI
Baca berita lainnya:
40 Jasad Korban Air Asia Ditemukan KRI Bung Tomo
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka
3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas
3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan