TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Hujan yang mengguyur Pangkalan Bun sejak pukul 06.30, Rabu pagi, 31 Desember 2014, akhirnya reda pada pukul 10.00. Sesaat setelah hujan berhenti, tim Basarnas langsung mengadakan briefing tentang rencana operasi hari ini. Misi penerbangan pertama hari ini akan dilakoni Puma TNI AU. (Air Asia, Ditemukan 2 Korban Lelaki dan 1 Wanita)
Helikopter loreng coklat-hijau yang diparkir di Landasan Udara Iskandar sejak kemarin ini, akan diterbangkan menuju KRI Bung Tomo yang berada di perairan Pangkalan Bun. "Helikopter akan menjemput tiga jenazah korban yang dievakuasi kemarin," kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional posko Pangkalan Bun S.B. Supriyadi. (Cari Asia Asia,Basarnas Terjunkan Pasukan Tambahan)
Salah satu jenazah yang dievakuasi pada Selasa sore adalah pramugari Air Asia. Korban dikenali dari seragam yang masih menempel di tubuhnya. "Jenazah akan dibawa ke RSUD Pangkalan Bun untuk ditangani secara medis dan dimandikan. Setelah itu, jenazah diterbangkan ke Surabaya." (Tragedi Air Asia, Malaysia dan Singapura Berduka)
Usai pengarahan singkat, sejumlah anggota tim Puma langsung mengecek mesin dan baling-baling helikopter berukuran besar itu. Sejumlah anggota TNI AU, TNI AD, dan TNI AL akan berangkat menjemput jenazah. Diperkirakan perjalanan dari Lanud Iskandar ke lokasi KRI Bung Tomo dan sebaliknya memakan waktu dua jam. (Air Asia Diduga Mencoba Mendarat di Air)
PRAGA UTAMA
Berita Terkait:
Gerimis, Tim SAR Melaju ke Area 5 Cari Air Asia
Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini
Harga Baru BBM Bersubsidi Diumumkan Hari Ini
Cari Air Asia, Relawan Bermain Sulap
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta