Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danarto Raih Federasi Teater Indonesia Award 2014  

image-gnews
Tokoh peraih Penghargaan FTI 2014 bersama tamu undangan bersulang bersama dalam Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) 2014 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, 30 Desember 2014. FTI memberikan Penghargaan Tokoh FTI 2014 kepada Danarto dan Penghargaan Maecenas 2014 kepada Sapta Nirwandar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tokoh peraih Penghargaan FTI 2014 bersama tamu undangan bersulang bersama dalam Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) 2014 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, 30 Desember 2014. FTI memberikan Penghargaan Tokoh FTI 2014 kepada Danarto dan Penghargaan Maecenas 2014 kepada Sapta Nirwandar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis dan sastrawan Danarto, 74 tahun, mendapatkan anugerah Tokoh Federasi Teater Indonesia (FTI) Award 2014 dari organisasi ini. Dia dinilai layak untuk meraih anugerah ini di bidang teater. 

Penghargaan ini diberikan FTI di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Selasa malam, 30 Desember 2014. Penghargaan ini diberikan setelah juri yang terdiri dari Ken Zuraida, Ratna Riantiarno, Amoroso Katamsi, M.B. Seno, dan Radhar Panca Dahana menyeleksi sejumlah nama.

Selain Danarto, FTI juga memberikan penghargaan Maecenas 2014 kepada mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. “Keduanya layak mendapatkannya, menurut riwayat kreatif yang telah mereka bekaskan dalam sejarah kesenian (pertunjukan) pada khususnya,” ujar Radhar Panca Dahana dalam pengantarnya.

Danarto, kelahiran Sragen, 27 Juni 1940, lebih banyak dikenal sebagai sastrawan dan penulis dan orang di belakang layar dalam beberapa pertunjukan teater. Karena itu, Danarto merasa terkejut ketika penghargaan ini diberikan.

“Saya ini orang di belakang layar, jadi saya senang dan bahagia. Tidak pernah terpikir untuk penghargaan ini,” ujar Danarto setelah mendapatkan penghargaan.

Danarto memulai terlibat dalam teater saat dia mendirikan Sanggar Bambu pada 1 April 1959. Sanggar ini sebenarnya tidak melulu bergerak di seni lukis saja tetapi juga mural, mozaik, sastra, musik, dan juga teater. Lalu pada 1962 Danarto menjadi produser pertunjukan W.S. Rendra, Odipus Sang Raja. Dia kembali bekerja dengan Rendra pada pementasan di Jakarta pada 1963 dan 1969.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Danarto kemudian pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Dia kemudian terlibat sebagai sutradara seni dalam pentas Teater Kecil yang didirikan oleh Arifin C. Noor, lalu menangani pentas teater tari Sardono W. Kusumo, Retno Maruti, dan teater Tanah Air yang didirikan Jose Rizal Manua. Bersama Jose Rizal Manua mereka berkeliling Eropa dan di Jepang memenangkan medali emas di suatu festival teater.

Di bidang sastra dan penulisan, Danarto banyak menuliskan cerpen dan dibukukan dalam kumpulan cerpen seperti Godlob, Adam Ma'rifat, Berhala, Gegasi, Setangkai Melati di Sayap Jibril. Selain kumpulan cerpen, dia juga menulis naskah teater yang banyak dipentaskan beberapa teater seperti: Rintik, From Surabaya to Armagedon, Obrok Owok-owok Ebrek Ewek-wek, Bel Geduwel Beh, Orang Jawa Naik Haji, Berhala, Asmaraloka, Kaca Piring, dan Bumi di Tangan Anak-anak.

DIAN YULIASTUTI

Berita Lain
3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan
3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas
Korban AirAsia, Tim SAR Sempat Sentuh Tangan Jasad
Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

14 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

14 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

14 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.