TEMPO.CO, Bandung - Status Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, kini naik dari dari normal menjadi waspada (level II). Kenaikan aktivitas dan status keamanan gunung api ini terjadi menjelang pergantian tahun, Rabu, 31 Desember 2014.
Pengelola kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu, PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), menyatakan sudah mengetahui informasi naiknya status gunung itu. Direktur Utama PT GRPP Putra Kaban mengatakan tidak ada rekomendasi untuk menutup kawasan wisata alam itu. Rekomendasinya hanya mengosongkan radius 1,5 kilometer dari kawah utama. "Kami akan ikuti rekomendasi itu," katanya kepada Tempo. (Baca: Tahun Baru, Gunung Tangkuban Parahu Waspada)
Menurut Putra, pengunjung masih diperbolehkan masuk sampai batas Jayagiri, area parkir bawah sebelum kawah utama gunung itu. Ada beberapa fasilitas yang masih bisa dinikmati pengunjung, yakni tempat bermain, flying fox, hingga outbound. "Ini liburan tahun baru, orang datang jauh-jauh, bagaimana? Kami akan mencoba mencari yang terbaik," ujarnya. (Baca: Tangkuban Perahu Waspada, Jangan Dekati Kawah)
Sejak libur Natal hingga menjelang pergantian tahun, jumlah pengunjung Tangkuban Parahu naik 30 persen. Putra mengatakan jumlah pengunjung yang datang bisa lebih dari 7 ribu orang dalam sehari.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sempat menaikkan status Gunung Tangkuban Parahu menjadi waspada pada 5 Oktober 2013, dan kembali menurunkannya menjadi normal pada 27 Oktober 2013. Sejak itu, baru saat ini status gunung api ini kembali naik. Tangkuban Parahu sempat melepaskan letusan freatik pada Februari 2013.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam