TEMPO.CO, TeluK Kumai - Sebanyak 69 penyelam elite dari berbagai kesatuan berangkat dari Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, menuju area 5 pencarian AirAsia QZ8501, Kamis, 1 Januari 2015. Mereka diangkut kapal catamaran KN Purworejo milik Badan SAR Nasional.
Kapten KN Purworejo, Adil Triyanto, mengatakan tim penyelam elite ini akan menuju perairan yang berjarak 120 mil laut dari Kumai arah Bangka Belitung. Sebelumnya, tim penyelam itu sedianya berangkat dengan KN SAR 224 untuk ditransfer ke KRI Banda Aceh. Tapi gelombang tinggi mengharuskan kapal itu putar haluan dan membatalkan misinya. (Baca: 2 Korban Air Asia Dievakuasi Lagi, Total 9 Jasad)
Menurut Adil, kondisi cuaca akan mempengaruhi perjalanan KN Purworejo. Namun, kapal ini lebih besar dan stabil karena memiliki dua lunas (catamaran). "Diharapkan mampu bertahan lebih baik di perairan dibanding KN SAR 224." (Baca: Hari Kelima, Berapa Kekuatan Tim Evakuasi AirAsia?)
Tim penyelam ini berasal dari Basarnas Special Group (BSG), Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut, Batalion Intai Amfibi Korps Marinir, Detasemen Jala Mangkara TNI AL, dan Dinas Selam Bawah Air TNI AL. Komandan Kompi BSG Charles Batlajery mengatakan ada tambahan sepuluh penyelam dari Basarnas Aceh dan Pontianak.
Koordinator tim penyelam Marinir, Mayor Profs Dhegratmen, mengatakan telah berkoordinasi dengan awak kapal KRI Banda Aceh. "Harapannya, tim bisa berdampingan dengan KRI Banda Aceh melakukan evakuasi sehingga pencarian lebih maksimal," ujarnya
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Lain
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry