TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Empat jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 telah diberangkatkan dari Pangkalan Bun ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Keempat jenazah itu diangkut dengan pesawat Hercules A1320 sekitar pukul 10.30 WIB. (Baca: Data Armada dan Pasukan Pencari Air Asia QZ8501)
"Hari ini kami menerima empat jenazah, dua wanita dewasa dan dua laki-laki dewasa," kata Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Komisaris Besar Anton Castilani di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kamis, 1 Januari 2015. (Baca: Pakai Narkoba, Lisensi Pilot Air Asia Bisa Dicabut)
Menurut Anton, jenazah tersebut memasuki tahap pembusukan lanjut karena terendam dalam air. "Sementara yang kita terima, seluruh tubuh utuh, ada bekas trauma," katanya. (Baca: Identifikasi Korban Air Asia QZ8501 Makin Sulit)
Jenazah wanita yang diterima dinihari tadi, kata Anton, menggunakan baju warna merah dengan ciri-ciri tertentu. "Kami duga salah satu kru pesawat," ujarnya. Sementara jenazah laki-laki menggunakan kaus polo berkerah warna biru dongker dengan lambang 3 di lengan kiri. (Baca: Terkait Narkoba, Pilot Air Asia Dilarang Terbang)
Kemudian, dua lainnya, kata Anton, diidentifikasi laki-laki dan wanita. Jenazah wanita dengan tinggi 167 cm menggunakan kaus dan celana gelap, serta pakaian dalam putih. Sedangkan jenazah laki-laki menggunakan kaus kerah cokelat, celana jins panjang, dan pakaian dalam abu-abu. Di tangannya melingkar jam tangan merek Rolex dan di kantong depan ditemukan ponsel berwarna putih. (Baca: Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba)
"Kami hanya melakukan identifikasi awal, pemeriksaan mendetail itu nanti di Surabaya," kata dia. Meskipun memegang kartu identitas, menurut Anton, belum bisa dipastikan itu merupakan miliknya. "Harus ada bukti sekunder," kata dia. (Baca: Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501)
Hingga saat ini, enam jenazah sudah terbang ke Surabaya. Menurut data Basarnas, masih ada dua jenazah lainnya yang ada di KRI Bung Tomo menunggu diangkut ke Pangkalan Bun. Pantauan Tempo, saat ini di sekitar Landasan Udara Iskandar hujan sangat deras. (Baca juga: Evakuasi Air Asia, 69 Penyelam Elite Mulai Bergerak)
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Duka Air Asia, Ngunduh Mantu Raffi Ahmad Dikecam
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta