Pebalap Marussia Jules Bianchi menggunakan payung saat mengikuti parade sebelum laga Grand Prix Formula 1 Jepang di Sirkuit Suzuka, Ahad 5 Oktober 2014, di Suzuka, Jepang. Jiri Krenek/isifa/Getty Images
TEMPO.CO, Nice - Pembalap Formula Satu, Jules Bianchi, masih menjalani rehabilitasi. Hampir tiga bulan sejak tabrakan di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober silam, pembalap Marussia itu belum juga pulih dari cedera.
Pihak keluarga menyatakan tim dokter yang menangani perawatan di Prancis telah memulai program rehabilitasi sesuai yang direncanakan.
"Kondisi neurologis Jules tetap tidak berubah, ia masih tidak sadarkan diri namun telah mampu bernapas tanpa bantuan," ujar orang tua Bianchi, Philippe dan Christine Bianchi, dalam pernyataan terbarunya, Selasa kemarin.
"Sementara ini tidak ada informasi penting untuk disampaikan, kami mengambil beberapa hal penting bahwa Jules masih terus berjuang, seperti yang kami yakini dia akan melakukan itu," imbuh mereka.
Bianchi mengalami luka parah di bagian kepala akibat tabrakan saat balapan di sirkuit basah di Grand Prix Jepang, 5 Oktober 2014. Ketika itu, mobilnya menabrak derek yang baru saja mengevakuasi pacuan milik Adrian Sutil (Sauber-Ferari). Ia sempat menjalani perawatan di Jepang sebelum akhirnya diterbangkan ke Nice, Prancis, pada November 2014.
Kondisinya saat ini masih kritis, walaupun telah keluar dari koma dan bisa bernapas tanpa bantuan. Tim medis telah memberinya pengobatan untuk bisa meningkatkan fungsi otaknya. Sekarang ini, ia masih belum sadarkan diri.
BBC | RINA WIDIASTUTI
Berita lain:Jadwal Pertandingan Sepak Bola Malam IniTimnas U-23 Menang, Aji Temukan Kerangka TimSimon Santoso Bidik Tiket OlimpiadeWenger: Natal Peluang Dongkrak Peringkat Arsenal