TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patridge Renwarin mengatakan tiga petugas tewas lantaran dibacok dan ditembak oleh orang tak dikenal saat melakukan patroli di kawasan PT Freeport Indonesia, Timika.
Dua dari tiga korban yang tewas pada 1 Januari 2015 itu adalah anggota Brigade Mobil Kepolisian. Mereka adalah Brigadir Dua Riyan Hariansyah, 22 tahun, dan Brigadir Dua M. Adpriadi, 22 tahun. Riyan dibacok dan ditembak di beberapa bagian tubuhnya sedangkan Adpriadi tewas akibat dibacok. Satu korban lain adalah Suko Miartono, 33 tahun, anggota sekuriti Freeport. "Dia tewas akibat dibacok," kata Renwarin, Jumat, 2 Januari 2015.
Pada Kamis malam, sekitar pukul 20.30 WIT, ketiganya berpatroli ke arah Utikini dengan menggunakan Mobil Toyota LWB Amoret warna putih dengan nomor Lambung 014900. Sekitar pukul 21.00 WIT, pos pengamanan kehilangan kontak dengan ketiganya. (Baca juga: Mobil Patroli Ditembak di Kawasan Freeport)
Satu tim dipimpin Inspektur Dua Risky lantas menyusul. Di jembatan Utikini, Risky dan timnya melihat mobil korban berhenti. Saat diperiksa ketiganya tergeletak di sekitar mobil dengan luka parah. "Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura," ujar Renwarin. (Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak di Freeport)
Selain membunuh tiga petugas, pelaku juga membawa lari dua pucuk senjata api milik korban, tiga buah magasin, dan 125 butir amunisi 4TJ kaliber 5,56 milimeter.
Menurut Renwarin, tiga saksi di antaranya Ipda Risky, Briptu Sandy Prima Nugraha, dan Bripda Harun A. Rasif tengah diperiksa. Di tempat kejadian, polisi menemukan 13 selongsong peluru 9 mm dan 4 butir amunisi 5,56 mm.
Saat menyisir lokasi kejadian, kata Renwarin, polisi mendapati tiga warga yang sedang mabuk. Tapi saat akan ditangkap, ketiganya lari dan meloncat ke sungai. Akhirnya satu orang bernama Mekson Waker, warga Kimbili, bisa ditangkap dan diperiksa di Polres Mimika," katanya.
CUNDING LEVI
Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?