TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pegawai negeri sipil eselon II dan III Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalani tes urine di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Januari 2014. Tes urine ini dilakukan untuk menelisik peredaran narkoba di kalangan birokrat. (Baca juga: Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba)
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, peredaran narkoba di Ibu Kota sudah sangat luas. Karena itu, upaya membersihkan Jakarta dari narkoba harus diawali dari pejabat pemerintahnya dulu. "Tak mungkin membersihkan kotoran (narkoba) di Jakarta menggunakan sapu kotor (pejabat yang juga mengkonsumsi narkoba)," ujar Ahok.
Ahok berharap, jika pejabat eselon II dan III bebas dari narkoba, kecil kemungkinan pegawai di bawahnya mengkonsumsi narkoba. "Jika pejabat memberikan contoh yang baik, bawahannya akan ikut," kata Ahok. (Baca: Cegah Penggunaan Narkoba, 17 Pilot Diperiksa)
Ahok juga melantik ribuan PNS yang mengalami mutasi jabatan. Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta digelar di halaman Monumen Nasional.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?
Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501