TEMPO.CO, Bogor - Sehari pasca pergantian tahun, kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan yang sangat parah pada Jumat, 2 Januari 2014. Kemacetan yang terjadi di jalur Puncak mengakibatkan antrean kendaraan roda empat dan roda dua mencapai 15 kilometer dan dalam posisi tidak bergerak lebih dari empat jam.
Padahal sebelumnya, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor sempat memberlakuan one way kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak. Namun, karena serbuan kendaraan yang akan berlibur ke kawasan Puncak, kemacetan parah di jalur Puncak tidak dapat dihindarkan.
"Kemacetan sudah mulai terjadi sejak pukul 09.00 hingga 14.00, dan kondisinya sama sekali tidak bergerak," kata Herman, 39 tahun, pengendara. Dia menuturkan antrean kendaraan yang menuju kawasan Puncak sudah terjadi dari sebelum pintu gerbang tol Ciawi arah puncak. "Sama sekali tidak bergerak kendaraannya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan tampak mengular dari gerbang tol Ciawi hingga simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua. Antrean yang lebih parah terjadi seusai salat Jumat, tepatnya pukul 13.00 WIB.
Herman berencana berwisata ke TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, setelah perayaan tahun baru, karena ia mendapat informasi bahwa polisi melakukan penutupan jalur ke Puncak selama 12 jam pada malam pergantian tahun.
M. SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?
Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia
Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501