TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), harga bensin bernomor oktan 92, atau Pertamax, turun drastis dari Rp 9.950 menjadi Rp 8.800 per liter. (Baca: Jokowi Turunkan BBM, Ongkos Taksi Tak Ikut Turun)
Bagaimana dengan harga BBM sejenis di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing?
Berdasarkan pantauan Tempo, Jumat, 2 Januari 2015, harga BBM Shell Super 92 di SPBU Shell Jalan Dr Soepomo, Jakarta Selatan, turun dari Rp 9.950 menjadi Rp 9.500 per liter. Turunnya harga BBM ini mengikuti tren penurunan harga minyak dunia dan penguatan rupiah.
Namun hal berbeda terjadi di SPBU milik Total. Di SPBU Total Jalan Tendean, harga BBM merek Performance (oktan 92) masih dibanderol Rp 9.950 per liter. Sedangkan BBM Perfomance oktan 95 seharga Rp 11.250 dan Performance Diesel Rp 11.450 per liter. (Baca juga: Tahun Baru, Pertamina Punya Empat Resolusi)
Petugas SPBU Total Tendean, Iqbal, mengatakan ketentuan harga bensin mengikuti kebijakan dari perusahan pusat. Dia mengakui biasanya harga BBM Total mengikuti tren harga minyak dunia. Namun kali ini belum ada pemberitahuan dari kantor pusatnya. "Hari ini belum dapat e-mail," kata dia.
Iqbal mengatakan sejak harga Premium naik, konsumsi BBM RON 92 Total juga meningkat. Pasokan 8.000 kiloliter yang semula untuk seminggu bisa tandas dalam 3 hari. Imron, konsumen BBM Total, mengaku tetap membeli meski harganya lebih mahal. "BBM di sini membuat tarikan mesin lebih halus, lagi pula beda harganya (dengan Pertamax dan Shell) tipis," katanya.
ALI HIDAYAT | YUDONO YANUAR
Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?