TEMPO.CO, Suriah - Berhati-hati saat menggunakan sosial media sepertinya perlu dipelajari oleh Abu Abdul Rahman alias Mark Taylor, anggota ISIS asal Selandia Baru. Gara-gara asyik nge-tweet di Twitter, persembunyiannya di Suriah ketahuan.
Dikutip dari situs Time, Sabtu, 3 Januari 2015, persembunyian Mark terungkap karena fitur Geotag di Twitter-nya. Alhasil, posisi persis di mana Mark berada pun terlihat jelas.
Mark, yang bergabung dengan ISIS sejak Mei 2012, baru menyadari kesalahannya setelah 45 tweet. Ia pun langsung menghapus 45 tweet tersebut dan mematikan akun Twitternya.
Menurut peniliti keamanan cyber fari iBrado, Jeff Wyers, Geotag menunjukkan Mark berada di sebuah rumah di kota Al Taqbah, Suriah.
ISTMAN MP | TIME
Berita Terpopuler:
Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia
Tiga Kejanggalan Musibah Air Asia
Air Asia QZ8501, Surat BMKG Ini Picu Jonan Marah
Korban Air Asia QZ8501 Ditemukan Duduk di Kursi
Pertamax Rp 8.800, Berapa Harga Shell dan Total?
Pengalaman KSAU Menembus Awan Cumulonimbus