Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militan ISIS Diduga Tertular Ebola  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Seorang pasukan Kurdish peshmerga melakukan shalat disaat pasukan lainnya mengisi persenjataan saat melawan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di Mosul, Irak, 8 Agustus 2014. Feriq Ferec/Anadolu Agency/Getty Images
Seorang pasukan Kurdish peshmerga melakukan shalat disaat pasukan lainnya mengisi persenjataan saat melawan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di Mosul, Irak, 8 Agustus 2014. Feriq Ferec/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.COBaghdad - Badan Kesehatan Dunia sedang menyelidiki laporan media yang memberitakan beberapa militan ISIS mendatangi rumah sakit di Irak dengan gejala-gejala mirip ebola.

Menurut tiga media Kurdi dan Irak, Sabtu, 3 Januari 2015, sejumlah militan dengan gejala-gejala ebola tersebut mendatangi sebuah rumah sakit di Mosul, 250 kilometer sebelah utara Baghdad. Laporan dari media Kurdi dan pro-Irak itu hingga kini belum dapat dipastikan, kata juru bicara WHO, Christy Feig. Lembaga dunia itu berusaha menghubungi pejabat di wilayah Mosul yang dikuasai ISIS guna menawarkan bantuan. (Baca: Anggota ISIS Beberapa Kali Bocorkan Persembunyian)

Para staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini dilarang masuk wilayah yang dikendalikan ISIS baik di Irak maupun Suriah.

"Tidak ada pemberitahuan resmi dari pemerintah Irak bahwa itu adalah ebola," kata Feig seperti dilansir Mashable.com. (Baca: Asyik Nge-tweet, Anggota ISIS Gagal Ngumpet)

Mosul dikuasai ISIS sejak Juni 2014. Selama beberapa pekan terakhir militannya dikabarkan mengeksekusi lebih dari selusin dokter karena menolak merawat orang-orangnya yang terluka.

Menurut laporan surat kabar pro-pemerintah Irak, Al Sabaah, virus ebola dibawa ke Mosul oleh 'teroris' dari beberapa negara. (Baca: Kapolri: 110 WNI Bergabung dengan ISIS)

Gejala-gejala ebola seperti mual, muntah, diare, pendarahan, dan ruam mirip dengan penyakit-penyakit lain seperti malaria dan demam kuning, sehingga kerap terjadi salah diagnosis. Selain itu, jarang sekali militan ISIS bepergian hingga ke Afrika Barat di mana ebola tengah mewabah. (Baca: Lima Juta Anak Berhenti Sekolah Gara-gara Ebola)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika benar militan ISIS tertular ebola, hal itu akan menjadi bencana bagi warga di wilayah yang dikuasainya lantaran kelompok tersebut sangat membenci ilmu pengetahuan dan pengobatan dari Barat. (Baca: Balita Tertular Ebola dari Kelelawar)

Belum diketahui pula apakah ada dokter yang masih hidup di Mosul yang memiliki alat penguji ebola atau terlatih mengobati pasien serta mencegah penyebaran penyakit tersebut.

THE NATION | NATALIA SANTI

Topik terhangat:
AirAsia
| Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Gerrard Pergi, Senang atau Kecewakah Rodgers?
Anggota ISIS Beberapa Kali Bocorkan Persembunyian
Minuman Keras Oplosan Tewaskan 3 Warga Bekasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

3 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

15 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

16 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

17 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

27 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

27 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.