TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, menetapkan Mariyono, sopir bus Setiawan, sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskan lima orang, Ahad dinihari, 4 Januari 2015. Mariyono dijerat dengan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. "Dia lalai, sehingga mengakibatkan korban," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi.
Menurut Amar, Mariyono sebenarnya hanya kondektur bus itu. Dia menggantikan Sukardi, sopir asli, yang mengantuk. Mariyono ternyata juga tak memiliki surat izin mengemudi. "Tersangka hanya Mariyono, karena sopir minibus meninggal," kata Amar.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Situbondo, Dusun Krajan, Desa Bengkak, Wongsorejo, Banyuwangi, Ahad, sekitar pukul 02.30 WIB. Kecelakaan melibatkan bus Setiawan jurusan Trenggalek-Denpasar yang berpenumpang 35 orang dan minibus berpenumpang 19 orang dari Denpasar, Bali. (Baca: Tabrakan Bus vs Minibus Tewaskan 5 Orang)
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir bus dan minibus sama-sama mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, saat berada di tikungan, kedua sopir sulit mengendalikan kendaraan sehingga terjadi kecelakaan.
Minibus L300 berpelat nomor DK-1624-DS itu, kata Amar, bukan travel yang melayani trayek khusus, melainkan hanya minibus carteran karena berpelat hitam. Minibus itu disewa satu keluarga asal Sumenep, Madura, yang hendak pulang setelah berlibur di Bali. Mereka rencananya pulang ke Sumenep dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Inilah nama 5 korban tewas:
1. Kusnadi, 40, sopir minibus warga Kabupaten Situbondo.
2. Ismianur Afifa, 14, warga Desa Bilis-Bilis, Kangean, Sumenep.
3. Afri Farida, 16, warga Desa Bilis-Bilis, Kangean, Sumenep.
4. Ardiah, 60 tahun, warga Desa Bilis-Bilis, Kangean, Sumenep.
5. Munawali, 35 tahun, warga Desa Bayam, Kangean, Sumenep.
IKA NINGTYAS
Berita lain:
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
Bodi AirAsia Ditemukan, Kapal Singapura Dapat Apa?