Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Al-Qaeda Al-Libi Tewas Sebelum Diadili di AS

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Anas al-Libi. AP/FBI
Anas al-Libi. AP/FBI
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Seorang tersangka teroris al-Qaeda tewas Jumat malam, 2 Januari 2015, hanya beberapa hari sebelum ia dijadwalkan untuk diadili di pengadilan federal di New York, Amerika Serikat. Ia akan diadili karena diduga membantu merencanakan pemboman tahun 1998 di luar Kedutaan Besar AS di Tanzania dan Kenya yang menewaskan 224 orang. Diantara mereka yang tewas dalam pemboman itu adalah 12 orang Amerika, termasuk dua agen badan intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA).

Nazih Abdul-Hamed al-Ruqai, atau yang juga dikenal sebagai Anas al-Libi, didiagnosa menderita kanker hati stadium lanjut setelah pasukan komando AS dan agen Biro Penyelidik Federal (FBI) menangkapnya pada tahun 2013 diluar rumahnya di pinggiran kota Tripoli, Libya.

Dalam sebuah surat kepada hakim pengadilan yang diajukan Sabtu pagi, Preet Bharara, Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York, mengatakan al-Libi 50 tahun, dibawa dari Metropolitan Correctional Center ke rumah sakit New York akibat komplikasi yang tiba-tiba muncul dari penyakit lamanya. Kata Bharara, kondisi al-Libi memburuk dengan cepat sebelum akhirnya meninggal.

Pengacara al-Libi, Bernard Kleinman, mengatakan kondisi kliennya telah memburuk secara signifikan pada bulan lalu. Kleinman mengaku tidak tahu penyebab pasti kematian al-Libi, dan ia menolak untuk mengatakan lebih lanjut tentang saat-saat terakhir kehidupan kliennya.

Sidang untuk al-Libi sudah dipersiapkan. Hakim telah dijadwalkan melakukan pemilihan juri pada 12 Januari dan menolak untuk memisahkan dia, meski karena alasan media, dari terdakwa lainnya dalam kasus tersebut.

Al-Libi didakwa dengan pasal konspirasi untuk melakukan pembunuhan. Dua orang lainnya yang akan diadili bersamanya karena kasus pemboman adalah Khalid Al Fawwaz, warga Arab Saudi, dan Adel Abdel Bary, pria berkewarganegaraan Mesir.

Keduanya, Fawwaz dan Bary diekstradisi dari Inggris tahun 2012. Tahun lalu, Bary mengaku bersalah atas tuduhan terorisme. Dia akan menghadapi tuntutan maksimal 25 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intelijen AS meyakini al-Libi memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda. Ia dikabarkan pindah ke Sudan pada tahun 1992 dan bekerja untuk Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang akhirnya tewas dalam penyerbuan pasukan Navy SEALs tahun 2011 lalu.

Saat di Sudan, kata intelijen AS, al-Libi dikirim ke Kenya untuk melakukan pengawasan terhadap sasaran yang mungkin menjadi target operasi al-Qaeda, kata dakwaan yang disiapkan oleh jaksa federal dan mantan pejabat intelijen AS.

Kleinman mengatakan kliennya tidak bersalah dalam kasus pengeboman itu dan telah memutuskan hubungan dengan al-Qaeda sebelum serangan terhadap dua kedutaan besar AS di tahun 1998.

FBI menolak untuk mengomentari berita kematian al-Libi ini.

Washington Post | Abdul Manan

Berita Lainnya
Kim Jong-un 'Buka Pintu' untuk Korea Selatan  
Iran Klaim Gagalkan Upaya Pembunuhan oleh Mossad
25 Tahun Tutup, Saudi Buka Lagi Kedutaan di Irak
2014, Tahun Paling Mematikan buat Irak  
Doktrin Baru Militer Rusia: NATO Ancaman Utama

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

8 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

10 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

12 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

13 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

13 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

14 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

15 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

22 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.