TEMPO.CO, Surabaya - Terkait dengan peringatan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk warganya di Surabaya, Kepolisian Republik Indonesia memastikan bahwa Jawa Timur dalam kondisi aman dari segala ancaman terorisme. “Secara umum Jawa Timur dalam kondisi aman,” kata Kepala Polri Jenderal Sutarman di Media Center Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin, 5 Januari 2015.
Sabtu lalu, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengeluarkan peringatan bagi warga Amerika untuk menjauhi fasilitas publik, yakni hotel dan bank, di Surabaya, Jawa Timur. Hotel dan bank yang harus mereka hindari adalah yang memiliki keterkaitan dengan Amerika Serikat. (Baca: Kedubes AS Peringatkan Warganya di Surabaya)
Menurut Sutarman, peringatan itu justru harus digunakan sebagai dasar untuk mendalami peringatan dini tersebut sembari menjaga obyek vital yang kemungkinan menjadi obyek sasaran dari terorisme. Sutarman meminta masyarakat melaporkan pihak-pihak yang dinilai mencurigakan. (Baca juga: Risma Tak Percaya Peringatan Dini Amerika Serikat)
Sutarman juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama-sama dengan Polda Jawa Timur untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda terorisme sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Jawa Timur sendiri. Selain itu, pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri perihal pernyataan tersebut.
Menurut Sutarman, jika memang ada tempat-tempat seperti hotel dan tempat makanan saji yang berbau Amerika dijaga oleh pihak kepolisian itu, merupakan antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Itu hanya antisipasi saja,” ujarnya.
EDWIN FAJERIAL
Berita lain:
PHRI Sabang:Polisi Syariat Ganggu Kenyamanan Turis
27 Perusahaan Asing Tolak Kenaikan UMP Jakarta
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?