TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha, mengungkapkan tak ada masalah perizinan pada penerbangan AirAsia QZ8501. Untuk rute penerbangan periode winter 2014/2015 (26 Oktober 2014-26 Maret 2015), AirAsia telah mengajukan izin rute dan jadwal.
"Sudah diajukan ke Indonesia Slot Coordinator (ISDC), dan di dalam slot sudah diperbolehkan," kata dia saat dihubungi Tempo pada Ahad, 4 Januari 2015. (Baca:Ini 9 Korban Air Asia yang Telah Diidentifikasi)
Rapat IDSC sendiri dihadiri oleh Kementerian Perhubungan selaku regulator, juga Angkasa Pura I dan AirNav Indonesia. Slot yang diminta pun akan disesuaikan pula dengan kesediaan bandara internasional tujuan seperti Australia atau Singapura.
Apabila memang tersedia dan tak ada masalah pada jalur udara, akan diteruskan ke Dirjen Perhubungan Udara untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu, akan dikirimkan ke Air Traffic Controller dan Angkasa Pura I untuk diumumkan. (Baca: Seahawk AS Bawa 3 Jenazah Air Asia QZ8501)
"Tak mungkin AirAsia berani melakukan penerbangan tak berizin. Lagipula, tak mungkin juga penerbangan itu disetujui Changi kalau memang demikian," kata Farid.
Ia mengakui memang Kementerian Perhubungan membuat suatu pernyataan seolah penerbangan QZ8501 pada pekan lalu menyalahi rute yang sudah disetujui. "Sebenarnya sudah disetujui di IDSC," kata Farid. (Baca: Pilot AirAsia Berjilbab Hebohkan Netizen)
Antara IDSC dan Izin dari Kementerian Perhubungan sendiri memang kerap ada jeda waktu yang membedakan. Keputusan IDSC sering keluar lebih cepat daripada Izin pemerintah. Namun, karena penerbangan harus tetap dilakukan, maka banyak maskapai akhirnya menggunakan IDSC.
"Karena tak ada putusan dari pemerintah, tapi kan di IDSC sudah ada orang Kemenhub juga," kata Farid.
Tempo belum mendapat tanggapan resmi dari AirAsia Indonesia terkait Izin ini. Sekretaris Perusahaan AirAsia Audrey Progastama Petriny belum membalas panggilan telepon maupun pesan pendek yang dilayangkan.
URSULA FLORENE SONIA
Baca berita lainnya:
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
Bodi AirAsia Ditemukan, Kapal Singapura Dapat Apa?
Jonan Bekukan Rute Air Asia, Singapura Bereaksi