TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, sejauh ini, belum ada rencana penggantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Namun dia tidak menutup kemungkinan jika ada percepatan penggantian Kapolri.
"Belum ada perintah untuk penggantian. Kalau sesuai dengan masa pensiun, ya, Oktober. Tapi, kan, semua terserah presiden. Kalah beliau menghendaki segera, bisa. Menunggu masa pensiun juga bisa," kata Tedjo di Kantor Presiden, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: KPK Belum Diminta Telusuri Calon KaBIN-Kapolri)
Baca Juga:
Dia menuturkan, sejauh ini, Presiden Jokowi belum pernah membahas soal penggantian Kapolri. Bekas politikus Partai NasDem ini juga mengaku tidak pernah dimintai rekomendasi mengenai kandidat-kandidat Kapolri. "Nama-nama siapa saja boleh masuk, tapi saya tidak tahu. Tidak diminta untuk membahas," ujarnya.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Istana belum membahas mengenai pergantian Kapolri. Ia mengatakan masa tugas Kapolri Jenderal Sutarman masih berlaku hingga Oktober 2015. "Belum dibahas, Kapolri pensiunnya masih lama," tutur Andi. (Baca: Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri)
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok