TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melantik 6.505 pejabat baru dan menggeser sejumlah PNS Jakarta yang dinilai berkinerja buruk. Di antara nama-nama PNS Jakarta yang digeser Ahok, ada nama Susan Jasmine Zulkifli.
Nama Susan mencuat saat menjadi lurah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Lantaran beragama Nasrani, Susan pernah ditolak warga pada awal menjabat sebagai lurah di Lenteng Agung. (Baca: Hari Ibu, Lurah Susan: Perempuan Bisa Fight)
Kini Susan menjabat sebagai Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat. Menurut Susan, perombakan PNS yang dilakukan Ahok memberi tantangan baru. Kini masalah perkotaan yang dihadapi Susan di Gondangdia jauh berbeda dengan Lenteng Agung. "Berbeda jauh sekali permasalahannya," kata Susan saat dihubungi, Senin, 5 Januari 2015. (Baca: Lurah Susan, Antara Gerbong Favorit dan Ngebut)
Susan menjelaskan prioritas penanganan permasalahan di Kelurahan Gondangdia kebanyakan berupa pedagang kaki lima dan genangan di jalan. Sedangkan di Lenteng Agung, berfokus pada sampah dan banjir. Susan berujar, dari skala kesulitan, Kelurahan Gondangdia lebih mudah ditangani ketimbang Lenteng Agung. Selain itu, infrastruktur jalan di Gondangdia jauh lebih rapi. "Hampir semua selokan sudah rapi," kata dia.
Perbedaan lainnya, kata Susan, jumlah penduduk di Gondangdia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Lenteng Agung. Kelurahan Gondangdia dihuni 4.000 jiwa, adapun jumlah penduduk di Kelurahan Lenteng Agung mencapai 57 ribu jiwa. Sebagai gambaran, Susan belum menandatangani kartu tanda penduduk milik warga Gondangdia dan belum sempat menemui warga. Saat di Lenteng Agung, menandatangani KTP merupakan tugas yang dilakukan setiap hari.
Susan mengaku tak pernah mengisi kolom peminatan yang tercantum di dalam lembar tes evaluasi. Menurut Susan, tugas yang diterimanya saat ini merupakan amanah yang wajib dikerjakan. "Ditempatkan di mana saja saya siap," ujar Susan. (Baca juga: Grogi Ditanya Lurah Susan, Bapak Ini Salah Jawab)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok