TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania siap menyaingi Sepp Blatter dalam perebutan presiden badan sepak bola dunia (FIFA) pada Mei mendatang. Ketua asosiasi sepak bola Yordania itu sekarang menjabat wakil presiden dan oleh banyak pihak dianggap sebagai sosok reformis.
"Saya akan ikut dalam pemilihan Presiden FIFA, karena saya percaya ini saatnya untuk mengalihkan fokus dari kontroversi administratif dan kembali ke olahraga," kata Pengaran Al-Hussein dalam kicauannya di Twitter.
Putusan itu, ujar dia, sudah melalui pertimbangan hati-hati dan sudah didiskusikan dengan rekan lain di FIFA. "Sepak bola dunia butuh organisasi kelas dunia, yang melayani dan memberi contoh etis, transparan, dan bertanggung jawab," tutur Al-Hussein. "Berita utamanya harus soal sepak bola, bukan tentang FIFA."
Blatter sudah menjabat Presiden FIFA sejak 8 Juni 1998. Pada masa kepemimpinannya FIFA terus diganggu isu tak sedap soal korupsi dan penyuapan. Salah satunya terkait dengan kontroversi pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Selain Al-Hussein, tokoh lain yang juga disebut-sebut akan ikut dalam pemilihan adalah Michel Platini, yang kini menjabat presiden sepak bola Eropa (UEFA).
SOCCERWAY | NURDIN
Berita Lain
MU Dapat Lawan Mudah pada Babak Keempat Piala FA
Barcelona Diterpa Krisis, Ini Tiga Indikasinya
Henderson Dinilai Layak Gantikan Steven Gerrard
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?